Pada pertandingan putaran pertama yang digelar di St. Jakobshalle Basel, Swiss, Senin, Ginting mengalahkan pebulu tangkis Mauritius Georges Julien Paul 21-15, 21-15 dalam waktu 34 menit.
Meski Ginting sempat memimpin cukup jauh 14-5 pada gim pertama, lawannya sempat memperpendek jarak hingga 15-17 sebelum Ginting melaju untuk menyudahi gim tersebut 21-15.
Hal serupa juga terjadi pada gim kedua, ketika ia memimpin 16-8 dan 18-10 kemudian Georges memperpendek jarak menjadi 15-18 sebelum Ginting menutup pertandingan dengan kemenangan 21-15.
"Dari mainnya sih masih kurang puas, ada beberapa feeling yang belum enak," ujar Ginting seusai pertandingan.
"Feeling stroke-nya masih kurang dapat yang dinginkan, misalnya biasanya netting segini dapat --mungkin dari atmosfer lapangan juga beda-- biasanya masuk (sekarang) out atau agak tanggung, itu saja sih yang jadi kendala. Yang lainnya tidak ada," katanya.
Pada laga berikutnya, Ginting akan menghadapi pemenang pertandingan antara Raul Must dari Estonia dan Toby Penty dari Inggris.
Untuk menghadapi pertandingan berikutnya, Ginting mengaku akan melakukan recovery serta berlatih kembali dengan pukulan-pukulannya serta latihan kaki supaya pergerakannya lebih baik lagi.
"Kalau Toby Penty sudah pernah ketemu, terakhir di Piala Sudirman. Kalau Raul belum pernah ketemu, mungkin nanti malam atau besok nonton video mainnya," katanya.
Indonesia mempunyai tiga wakil tunggal putra pada Kejuaraan Dunia 2019 yang berlangsung 18-25 Agustus. Selain Ginting, ada unggulan keempat Jonatan Christie, dan unggulan 15 Tommy Sugiarto.
Baca juga: Target awal tunggal putra tembus semifinal
Baca juga: Peraih emas World Deaf Championships ingin rasakan smes Ginting
Masyarakat apresiasi aksi heroik Anthony Ginting
Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Aris Budiman
COPYRIGHT © ANTARA 2019
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Meski menang Ginting belum puas dengan laga pertamanya"
Post a Comment