"Di babak kedua pemain-pemain saya tidak fokus dan itu mengapa kita kalah untuk pertandingan ini," kata Darije saat jumpa pers usai laga.
Darije sebelumnya mengira PSM bakal mengalahkan PSS Sleman karena timnya membekap Tim Super Elang Jawa 2-0 pada babak pertama. "Saya kira Sleman pada babak pertama itu tidak mendapatkan satu tembakan pun ke gawang," kata dia.
Darije menyadari bahwa memenangkan pertandingan tak cukup dengan menang satu babak saja. Saat jeda istirahat pertandingan, ia telah mengingatkan para pemain PSM bahwa PSS akan bangkit pada babak kedua.
"Saya katakan saat istirahat babak pertama bahwa Sleman akan keluar lapangan 20 persen lebih agresif lagi karena mereka tidak ada yang mau kalah," kata dia.
Menurut Darije, selama ini PSM kerap menang di kandang Makassar, akan tetapi memperoleh hasil minor saat tandang.
Baca juga: Pelatih PSS: kemenangan melawan PSM Makassar bukan karena strategi
"Yang mereka lakukan di Makassar mungkin tidak mereka lakukan saat jauh dari Makassar, mengapa, mungkin itu berhubungan dengan mentalitas dan karakter," kata dia.
Meski PSS sempat mengganti pemain, menurut Darije, itu tidak signifikan mengubah taktik PSS. Darije menyebut Super Elang Jawa layak diapresiasi karena berhasil menunjukkan performa bagus pada babak kedua.
"Tidak ada yang bisa beri tahu saya bahwa kita melawan tim yang sangat-sangat bagus hari ini. Saya memberi respek kepada Sleman," kata dia.
Pemain PSM Abd Rahman mengakui penampilan PSS pada babak kedua mengagetkan mereka karena keunggulan timnya pada babak kedua bisa dibalik pada babak kedua.
"Tapi kita akan bekerja keras untuk pertandingan selanjutnya. Insya Allah kita akan bangkit di pertandingan selanjutnya," kata Rahman.
Baca juga: PSS Sleman tekuk PSM Makasar 3-2
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2019
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pelatih akui PSM hilang fokus pada babak kedua"
Post a Comment