Satu poin itu membuat Bhayangkara FC dan PSIS sama-sama belum pernah menang pada enam pertandingan terakhirnya secara beruntun di kompetisi tertinggi di Tanah Air itu.
Pada pertandingan kontra PSIS, Bhayangkara tampil tanpa lima pemain andalan yaitu Muhammad Hargianto (izin menikah), Awan Setho (cedera), Jajang Mulyana (cedera), I Putu Gede (akumulasi) dan Dendy Sulistyawan (sakit).
Namun, pelatih sementara Bhayangkara FC Yeyen Tumena masih memiliki sosok berkualitas mumpuni lainnya seperti Nurhidayat Haji Haris, Sani Rizki, Ilham Udin Armaiyn, Flavio Beck Junior dan Ramiro Fergonzi yang diturunkan sejak menit pertama.
Baca juga: Bhayangkara FC akhiri kerja sama dengan Alfredo Vera
Baca juga: Catatan negatif Bhayangkara FC berlanjut, dikalahkan Perseru 0-1
Sementara PSIS Semarang, yang baru menunjuk Bambang Nurdiansyah sebagai pelatih anyar, memainkan pemain terbaiknya seperti Septian David Maulana, Shohei Matsunaga dan Silvio Escobar.
Pada pertandingan itu, kedua tim sejatinya tampil menekan. Akan tetapi, disiplinnya lini pertahanan membuat Bhayangkara dan PSIS gagal menciptakan satu gol pun.
Penjaga gawang kedua tim juga bermain apik dan mampu menggagalkan peluang-peluang berbahaya.
Di menit ke-24, sundulan gelandang serang PSIS Septian David Maulana ditepis kiper Bhayangkara Wahyu Tri Nugroho.
Pada menit ke-68, giliran penjaga gawang PSIS Joko Ribowo menghalau sundulan tepat sasaran Ilham Udin Armaiyn. Meski terus terjadi jual beli serangan, kedudukan imbang 0-0 tetap bertahan hingga pertandingan usai.
Baca juga: Bambang Nurdiansyah nahkodai PSIS Semarang
Baca juga: Yeyen Tumena jabarkan tiga persoalan Bhayangkara FC
Antisipasi konflik antar suporter panser biru bentuk Korwil
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA 2019
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tren negatif Bhayangkara-PSIS di Liga 1 masih berlanjut"
Post a Comment