Trump mengundang sorakan dari ribuan orang yang hadir ketika ia mengatakan bahwa kematian Soleimani menyelamatkan banyak nyawa dan mengantarkan "keadilan bagi Amerika."
Selama kampanye di Toledo, Ohio, Trump dalam pidatonya sebagian besar membicarakan pembelaannya atas perintah yang ia keluarkan untuk membunuh Soleimani.
Trump menolak kritik dari kalangan Demokrat, yang menganggapnya melampaui batas dengan memerintahkan militer AS untuk melakukan serangan pesawat nirawak terhadap komandan pasukan militer Quds Iran itu di bandara Baghdad, Irak, satu minggu lalu.
Baca juga: Daftar situs budaya yang terancam lenyap jika Trump bom Iran
Baca juga: Demokrat janji yakinkan publik AS Trump pantas dimakzulkan
Ia menuduh Soleimani mengatur aksi unjuk rasa dengan kekerasan oleh kelompok-kelompok dukungan Iran di Kedutaan Besar AS di Baghdad awal Januari.
Trump, yang kerap menyuarakan keras dukungannya bagi militer AS, mengatakan bahwa kalau dia tidak mengirimkan pasukan AS untuk melindungi kedutaan, para demonstran kemungkinan akan bisa merangsek masuk dan membunuh orang-orang Amerika atau menyandera mereka. Jika terjadi, kejadian itu akan menjadi peristiwa berulang saat massa pada 2011 menyerbu fasilitas diplomatik AS di Benghazi, Libya, yang menewaskan duta besar AS.
Penampilan Trump di arena di Toledo itu merupakan kampanye pertamanya dalam tahun pemilihan 2020 ini, yang menunjukkan betapa penting negara bagian itu untuk membantunya menang kembali pada pemilihan presiden bulan November.
Trump pada 2016 menang di Ohio dengan poin delapan persen, membalikkan kemenangan yang sebelumnya dicapai oleh Barack Obama dari Demokrat baik pada 2008 maupun 2012.
Trump dan para penasihat utamanya mengatakan Soleimani merupakan otak di balik serangan terhadap target-target Amerika di Timur Tengah. Tuduhan itu mengundang kritik dari berbagai kalangan karena tidak disertai dengan keterangan lebih rinci.
Sumber: Reuters
Baca juga: DPR AS hadang Trump berperang dengan Iran
Baca juga: "Wag the Dog" dan preseden berbahaya ciptaan Donald Trump
Penerjemah: Tia Mutiasari
Editor: Fardah Assegaf
COPYRIGHT © ANTARA 2020
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Trump jadikan pembunuhan Soleimani sebagai tema kampanye"
Post a Comment