"Ini lebih ramai, dan semua teman-teman dari Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Timur, bahkan Semarang datang. Jadi rasanya berbeda," kata Anies saat ditemui di kediamannya, Senin (26/6).
Anies bercerita, dulu open house yang dia adakan tidak pernah seramai ini, termasuk saat dia masih menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Saat itu, open house digelar di rumah dinas menteri dan hanya dihadiri oleh undangan terbatas.
Masyarakat yang datang ke kediamannya di kawasan Lebak Bulus itu pun berasal dari berbagai kalangan.
Anies pun terharu melihat banyaknya masyarakat yang datang ke kediamannya. Apalagi ada dari mereka yang datang menggunakan transportasi umum hanya demi bisa bertemu dengan dia dan keluarganya.
"Kalau di Widya Chandra itu yang datang hampir semua bawa mobil, kalau di sini ada yang naik motor bahkan kendaraan umum," kata Anies. "Mereka adalah rakyat yang berbeda dengan ketika (saya bekerja) di kemeterian. Ini lebih variatif."
Kata Anies, open house kali ini benar-benar dia jadikan kesempatan untuk bersilaturahim dengan semua orang. Tak hanya orang-orang yang tinggal dekat rumahnya, tapi juga orang-orang di luar wilayah kediamannya.
Menurut dia, ada banyak orang-orang yang belum sempat ditemui selama bulan Ramadan.
"Format mungkin bisa berubah karena posisi mengharuskan ada perubahan tapi kami ingin tetap menjaga silaturahim," ujar dia.
Meski format diubah, kata Anies, pada prinsipnya silaturahim bisa dilakukan dengan cara apa saja dan itu harus dijaga.
"Saya yakin meski bertugas di manapun yang namanya lebaran, yang namanya silaturahim keluarga, ataupun silaturahim dengan warga tetap bisa dipertahankan," kata dia.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Anies Merasa Open House Lebaran Tahun Ini Lebih Ramai"
Post a Comment