Humas Ragunan Wahyudi Bambang Prihantoro mengatakan, kantong parkir tambahan yang disiapkan mampu menampung empat ribu unit mobil dan 27 ribu sepeda motor.
Tempat-tempat parkir tambahan disiapkan di dalam kawasan Ragunan, namun berada jauh dari kandang satwa.
"Tidak mengganggu satwa, dan kami membuat rute khusus supaya (jalan) masuknya satu jalur dan keluarnya beda jalur lagi. Pintu selatan yang kami proyeksikan untuk jalan keluar (kendaraan) mulai besok," kata Wahyudi kepada CNNIndonesia.com di kantornya, Minggu (25/6).
"Hari ini kelihatannya masih normal, terkendali jumlah pengunjungnya. Besok kami perkirakan mulai dari pagi terjadi kendaraan masuk dalam area ini," katanya.
Pengunjung Ragunan juga diprediksi banyak di hari terakhir libur bersama Idulfitri pada Minggu (2/7) pekan depan.
Wahyudi berkata, atraksi khusus tak lagi disediakan Ragunan sejak 2015. Ketiadaan atraksi khusus di musim liburan bukan tanpa alasan.
Menurutnya, pertunjukan ditiadakan karena Ragunan mulai mengadopsi konsep pengelolaan kebun binatang modern yang mengutamakan konservasi pada satwa di dalamnya.
"Kalaupun masih ada kuda tunggang itu karena kuda kan tidak termasuk hewan yang dikonservasi, memang hewan yang kesehariannya untuk ternak, itu sah-sah saja tidak ada larangan. Kami hanya atraksikan dua satwa yang tidak liar yaitu kuda dan onta," tuturnya.
Pada Idulfitri tahun lalu, pengunjung Ragunan mencapai puncaknya di hari kedua. Saat itu, pengunjung kebun binatang di kawasan Jakarta Selatan itu melebihi 100.000 orang dalam satu hari.
Antrian kendaraan yang membawa ratusan ribu pengunjung ke Ragunan kala itu sempat membuat macet beberapa ruas jalan di sekitar kebun binatang.
Ketika itu, polisi pun harus melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kepadatan kendaraan bermotor.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Antisipasi Lonjakan Pengunjung, Ragunan Tambah Kantong Parkir"
Post a Comment