Arus Balik, Jumlah Penumpang Kereta Api Tiba di Senen Naik

Jakarta, CNN Indonesia -- Arus balik di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat mulai terasa pada hari ke-empat lebaran. Jumlah penumpang yang tiba di stasiun Senen mulai meningkat.

"Jumlahnya terus naik, mulai tanggal 26 Juni sampai nanti 7 Juli. Sedangkan selepas itu jumlahnya perlahan menurun," kata Senior Manager Humas Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta Suprapto kepada CNNIndonesia di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Rabu (28/6).

Penumpang yang tiba di Stasiun Senen hari ini mencapai 22.452 penumpang, mengalami peningkatan sebanyak 1.099 penumpang, dibandingkan kemarin.

Menurut Suprapto, selama arus balik lebaran jumlah penumpang yang akan tiba di stasiun Senen diprediksi berkisar 23-24 ribu setiap harinya.

Sementara di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, kata Suprapto, jumlah penumpang yang tiba hari ini sebanyak 13.967 orang.

Kata dia, arus balik di Gambir mulai terasa sejak kemarin. Pada Senin (26/6), jumlah penumpang yang tiba 9.146 penumpang, dan keesokan harinya naik menjadi 12.647 penumpang hari.

Sedangkan jumlah penumpang yang akan tiba di stasiun Gambir diperkirakan mencapai 13.967 penumpang. Data ini berdasarkan jumlah tiket tujuan Gambir.

Meskipun jumlah penumpang arus balik mulai meningkat. Jumlah pemudik juga tetap masih terpantau padat.

Berdasarkan data tiket, jumlah pemudik yang berangkat dari stasiun Senen hari ini mencapai sebesar 25.805 orang. Namun, jumlah pemudik hari ini menurun sekitar 808 orang dibandingkan kemarin.

Suprapto mengatakan, jumlah pemudik yang berangkat dari Stasiun Senen akan turun drastis pada 1 Juli mendatang.

Sedangkan di Stasiun Gambir, kata Suprapto, jumlah pemudik yang berangkat terlihat menurun.

Menurut Suprapto, pada Lebaran tahun ini, jumlah pemudik yang menggunakan kereta api di Stasiun Senen dan Gambir mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu.

"Hingga Senin kemarin, data akumulasi dari Senen, Gambir dan stasiun lain jumlahnya 526.196 penumpang. Naik dari tahun kemarin yang berhenti diangka 455.920 orang," ujar Suprapto.

(syh)

Let's block ads! (Why?)