"Kita berlakukan manajemen lalu lintas satu jalur, ketika terjadi kepadatan maka terjadi satu jalur dari Garut, Tasikmalaya yang menuju ke arah Nagreg, ini akan membawa konsekuensi buka tutup," kata Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, di Bandung, Jumat (30/6), dikutip Antara.
Ditemui disela-sela peninjauan arus balik di Pos Pengamanan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Kapolri menuturkan jika diberlakukan sistem satu arah dari Garut dan Tasikmalaya ke Nagreg maka arus lalu lintas dari Bandung menuju Garut dan Tasikmalaya akan terganggu.
"Oleh karena itu, ini akan diatur secara manual oleh anggota kami yang jaga. Saya tadi instruksikan kepada kapolda dan jajarannya, wakapolda, para kapolres, kakorlantas untuk standby di sini pasukannya untuk membantu pengaturan arus lintas di sini [Nagreg],” kata dia.
Kapolri juga mengimbau agar warga yang akan melakukan arus balik dari Garut dan Tasikmalaya yang melintasi Jalur Nagreg untuk melakukan perjalanan di pagi hari karena kepadatan lalu lintas di kawasan tersebut biasanya terjadi pada siang hingga malam hari.
"Pagi hari itu relatif baik jadi kita imbau untuk melakukan perjalanan di pagi hari karena kepadatan akan terjadi pada siang hingga malam hari, terutama pada hari Sabtu dan Minggu," kata dia.
Sementara itu, lanjut Tito, bagi masyarakat dari arah Bandung yang hendak berpergian ke Garut atau Tasikmalaya saat puncak arus balik diminta ‘menahan diri’.
"Saya minta warga dari arah Bandung yang hendak ke Garut, Tasikmalaya melalui Nagreg supaya ngerem diri sejenak lah, jangan dulu menggunakan jalan itu [Nagreg], gunakan jalur alternatif lain seperti Majalaya dan Cijapati," kata dia.
(les)
Baca Kelanjutan Arus Balik, Polisi Berlakukan Satu Arah di Nagreg : http://ift.tt/2u5Rh3CBagikan Berita Ini
0 Response to "Arus Balik, Polisi Berlakukan Satu Arah di Nagreg"
Post a Comment