"Kita memang agak sedikit surprise ada kemacetan lalu lintas setelah hari raya," ujar Budi kepada wartawan di depan Halte Monas, Jakarta, Senin (26/6).
Budi menduga kemacetan terjadi akibat libur panjang. Imbasnya, masyarakat yang hendak pulang kampung lebih leluasa memilih waktu keberangkatan.
"Mereka memilih tidak mudik pada H-3, H-2, dan H-1," Budi menambahkan.
Sebelumnya diketahui terjadi penumpukan kendaraan di jalan tol Jakarta menuju Cikampek. Pihak Jasa Marga mengatakan penumpukan terjadi di Karawang Barat akibat keluar-masuk kendaraan di rest area kilometer 57.
Selain di Karawang Barat, kemacetan berlanjut hingga Bekasi Barat dan Timur. Longgar sejenak, antrean lagi-lagi ditemui selepas Bekasi Timur hingga tol Cibitung.
Tumpukan kendaraan tersebut baru bisa terurai menggunakan teknik contra-flow.
"Diharapkan arus lalu lintas lancar dari Jakarta dan Cikarang Utama ke Cipali," kata Budi.
Sementara, terkait arus balik, Budi mengimbau agar warga kembali sebelum tanggal 30 Juni. Alasannya adalah pada tanggal tersebut, truk kembali diperbolehkan melintas di jalan tol.
Ia mengaku pemerintah tak bisa memperpanjang masa pembatasan truk melintas. Sebab pembatasan itu sendiri sudah berlangsung selama delapan hari.
"Jadi kalau tidak ada kegiatan lagi, pulanglah sebelum tanggal 30," ucapnya.
Mantan direktur Angkasa Pura II itu berjanji berkoordinasi dengan Korlantas dan Kementerian Pekerjaan Umum agar kemacetan serupa tak lagi terjadi saat arus balik.
(les)
Baca Kelanjutan Cikampek Masih Macet, Menhub Mengaku Terkejut : http://ift.tt/2u7GiG2Bagikan Berita Ini
0 Response to "Cikampek Masih Macet, Menhub Mengaku Terkejut"
Post a Comment