FPI Diizinkan Takbir Keliling dengan Kawalan Polisi

Jakarta, CNN Indonesia -- Takbir keliling yang digagas organisasi masyarakat Front Pembela Islam akhirnya mendapat izin dari aparat kepolisian, Sabtu (24/6) malam.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, izin diberikan setelah Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Suyudi Ario Seto berunding cukup lama dengan pentolan FPI DKI Jakarta Muhsin Alatas. Rangkaian pawai takbir keliling terlihat meninggalkan kawasan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat sekitar pukul 21.35 WIB.

Sebelumnya, takbir keliling direncanakan mulai berlangsung pada pukul 20.00 WIB. Pawai terlihat sempat dimulai sejam setelahnya, namun dihentikan oleh aparat kepolisian karena negosiasi rute dan pengamanan kegiatan belum selesai.

Setelah dihentikan, perundingan antara polisi dan FPI yang diwakili Suyudi serta Muchsin pun sempat berlangsung selama setengah jam. Diskusi berakhir dengan ketetapan takbir keliling diperbolehkan dengan pengawalan aparat kepolisian.

Pascaperundingan takbir keliling, ratusan anggota dan laskar FPI terlihat meneriakkan takbir sembari memulai perjalanan.

"Takbir, terima kasih pak polisi yang sudah mengizinkan kami bertakbir malam ini," seru seorang anggota FPI dari atas mobil komando.

Tak berselang lama, Suyudi pun terlihat langsung mengikuti rangkaian kegiatan dengan menumpang kendaraan sepeda motor polisi. Ia pergi mendahului mobil komando FPI.

Para anggota dan laskar FPI mengikuti takbir keliling malam ini menggunakan mobil atau motor pribadi. Sebuah mobil media juga terlihat dipersiapkan dan ikut mengawal rombongan takbir keliling ormas Islam tersebut.

Polisi pada awalnya melarang kegiatan takbir keliling FPI karena alasan keamanan. Hal itu diungkap Ketua Bantuan Hukum FPI DKI Jakarta Mirza Zulkarnaen sebelum takbir keliling berlangsung.

"Bagi kita itu tugas polisi untuk menjaga bukan melarang. Takbir keliling adalah syiar bagi umat Islam dan sudah seharusnya Polda menjaga," tutur Mirza.

Menurutnya, polisi sempat takut ada gangguan terorisme dan ancaman geng motor jika takbir keliling tetap dilakukan malam ini.

"Selama puluhan tahun tradisi takbir keliling saya rasa tidak masuk akal permasalahan takbir keliling dengan terorisme serta geng motor. Selama kita hidup pun tak pernah ada takbir keliling meledak atau geng motor segala macam," tuturnya.

Dari Petamburan, takbir keliling FPI akan mengarah ke Slipi. Setelah itu, rombongan direncanakan bergerak ke arah Cawang, Otista, Kampung Melayu, Senen, Gunung Sahari, Mangga Dua, Kota, Glodok, Harmoni, Jalan Hasyim Ashari, dan Tomang.

Setelah itu, rombongan takbir keliling FPI akan kembali ke Petamburan untuk persiapan melaksanakan Salat Idul Fitri keesokan paginya. (chs)

Let's block ads! (Why?)