'Kesenyapan' Bundaran HI Tanpa Takbir di Malam Lebaran

Jakarta, CNN Indonesia -- Pawai dan takbir keliling yang identik dengan malam takbiran kini tak lagi ramai di kawasan Bundaran HI Jakarta. Hingga tulisan ini dibuat, pihak kepolisian menyebut belum ada pawai takbir yang berkeliling kawasan tersebut.

Meski tak ada aturan yang mengatur soal pelarangan takbir keliling namun polisi mengimbau takbir keliling tidak dilakukan. Terlebih bila pawai tersebut dilakukan di atas mobil bak terbuka.

Pihak kepolisian mengaku telah melakukan pencegahan sebelum sebuah pawai datang. Mereka mengimbau masyarakat untuk takbiran di rumah atau masjid terdekat. Hal ini dilakukan dengan alasan menghindari kepadatan lalu lintas di kawasan tersebut.

Dari pantauan CNNIndonesia.com, kawasan Bundaran HI ini memang terpantau ramai. Lalu lintas didominasi oleh mobil pribadi. Titik teramai berada di putaran menuju Jalan Sudirman. Sementara volume kendaraan yang lebih tinggi datang dari arah Jalan Sudirman menuju ruas Jalan Thamrin.

Kepolisian setempat memprioritaskan Bundaran HI sebagai kawasan steril penjagaan. Hal itu terlihat dari jumlah personel polisi yang diterjunkan di kawasan tersebut cukup banyak.

Sejumlah pasukan kepolisian bersiaga di sekeliling Bundaran HI dan berpusat di pos polisi di tepi Bundaran. Mereka berwajib silih berganti berpatroli menertibkan warga yang singgah.

Puluhan warga memang nampak di pinggir kolam Bundaran. Rata-rata mereka di sana untuk mengambil foto selfie.

Tidak seperti takbir keliling, polisi tak mencegah warga mengambil foto di sana. Hanya saja mereka akan diberi peringatan jika terlalu lama berada di sana.

"Bagi masyarakat yang berada di sekitaran air mancur, segera meninggalkan tempat berfoto-foto selfie karena lalu lintas sangat berbahaya," ucap seorang polwan melalui pengeras suara.

Beberapa pedagang asongan yang beraktivitas pun tak luput dari penertiban. Pedagang yang mangkal di trotoar depan hotel Kempinski dan pos polisi Bundaran HI dipaksa menyingkir.

Pemerintah sendiri telah menetapkan Minggu, 25 Juni 2017 sebagai hari Idulfitri 1 Syawal 1438 H. Penetapan itu juga berimbas pada pengawasan keamanan sehingga Idul Fitri bisa dirayakan dengan lancar. (chs)

Let's block ads! (Why?)