Ketua MUI Kutuk Upaya Pemboman Masjidil Haram

Jakarta, CNN Indonesia -- Majelis Ulama Indonesia (MUI), mengutuk upaya terduga teroris yang berniat melancarkan serangan bom bunuh diri di Masjidil Haram, Mekah.

Ketua Umum MUI Ma'ruf Amin mengatakan jika bom bunuh diri tersebut benar terjadi, hal ini akan memberikan imbas besar bagi umat Islam di seluruh dunia. Bukan tanpa alasan, pasalnya Masjidil Haram merupakan tempat yang kerap dikunjungi tidak hanya warga Mekah, melainkan seluruh umat di penjuru dunia. Masjidil Haram juga menjadi tempat suci bagi umat Islam.

"Saya kira itu keterlaluan kalau Mekah dibom, Mekah itu kan tempat ngumpulnya orang. Ngebom mekah Masjidil Haram itu sama saja mengebom umat sedunia. Itu cara berpikirnya tidak sehat, tidak normal," kata Amin di Gedung Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Sabtu (24/6).

Untuk mencegah terjadinya hal itu, dia menambahkan otoritas pengamanan Arab Saudi harus diperketat. Selain itu sesama umat Islam wajib saling mengingatkan untuk waspada akan aksi terorisme.

"Memang yang harus betul-betul menjaga keamanan itu Saudi-lah. Itu kan seluruh dunia ada di situ, Indonesia paling banyak. Lah kalau sampai ada ledakan, wah. Ya kita bantu juga lah mengingatkan tetap waspada," ujarnya.

Sementara, Ketua Komisi VIII DPR Ali Taher, menuturkan bahwa tidak ada alasan di balik seseorang melancarkan aksi terorisme. Selain tidak memiliki nilai kemanusiaan, serangan atau aksi bom bunuh diri juga tidak memiliki alasan ideologi hingga sangat bertentangan dengan ajaran agama.

"Oleh karena itu Komisi 8 mendorong pemerintah Arab Saudi segera menagkap pelaku kejahatan terhadap umat Islam di Masjidil Haram. Bagaimanapun Masjidil Haram dan Madina adalah merupakan dua kota suci yang dimuliakan oleh umat Islam," kata dia.

Ia juga meminta, agar setiap umat Islam tidak terprovokasi dan lebih menyerahkan masalah tersebut kepada pemerintah Arab Saudi.

"Mudah-mudahan tidak terulang kembali. Umat Islam jangan sampai terprovokasi biarkan serahkan kepada pemerintah Arab Saudi yang menangani," kata Ali.

Dua hari menjelang perayaan Idul Fitri, aparat keamanan Arab Saudi berhasil menggagalkan upaya seorang pria yang ingin melakukan aksi bom bunuh diri di Masjidil Haram. Kementerian Dalam Negeri Saudi menyatakan, aparat mengepung pria tersebut di sebuah rumah di Ajyad al-Masafi, Mekkah, pada Jumat (25/6).

Foto: REUTERS/Ali Al Qarni
Masjidil Haram diancam bom bunuh diri

Menolak untuk menyerahkan diri, pria tersebut sempat terlibat baku tembak dengan aparat hingga akhirnya meledakkan dirinya sendiri. Akibat baku tembak tersebut, rumah tempat penyergapan terjadi itu runtuh, melukai enam warga asing dan lima personel pasukan keamanan.

Kemdagri juga melaporkan, ada tiga sel teror yang merencanakan serangan terhadap jemaah dan pasukan keamanan di Masjidil Haram menjelang berakhirnya Ramadan.

Sebelumnya, di hari yang sama, pasukan keamanan menembak mati seorang buron militan di persembunyiannya di daerah Al-Aseelah, Mekkah. Sel ketiga juga sudah dilumpuhkan di Kota Laut Merah. (chs)

Let's block ads! (Why?)