Lebaran Hari Ke-tiga, Stasiun Senen Sudah Terima Arus Balik

Jakarta, CNN Indonesia -- Stasiun Kereta Api Pasar Senen, Jakarta Pusat sudah menerima imbas dari arus balik Hari Raya Idulfitri 1438 Hijriah.

Senior Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Suprapto menyebut terdapat 21 ribu penumpang yang akan kembali dari kampung halaman mereka, hari ini, Selasa (27/6).

“Akan terjadi arus balik sebanyak 21 ribu orang,” kata Suprapto kepada CNNIndonesia.com di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat.

Menurut dia, data tersebut didapat berdasarkan pemesanan tiket penumpang yang pulang pada hari ini. Sedangkan, jumlah penumpang arus balik diprediksi terus bertambah sampai pekan depan.

"Akan terus bertambah sampai 4 Juli nanti, tetapi puncaknya itu di 1 Juli dengan rata-rata kisaran 21-25 ribu penumpang per hari," ujarnya.

Suprapto juga menyampaikan, secara akumulatif dari H-10 sampai hari ini, terdapat kenaikan jumlah pemudik tahun ini sebanyak 12 persen dari periode yang sama tahun lalu.

"Jelas naik dari tahun kemarin, sebesar 12 persen," kata dia.

Meskipun sudah mulai menerima imbas arus balik, Suprapto menambahkan masih banyak penumpang yang mudik melalui Stasiun Pasar Senen. Padahal libur Lebaran sudah memasuki hari ke-tiga.

“Jadi ada dua arus di Stasiun Pasar Senen, arus mudik dan arus balik,” sebutnya.

Hari ini, Suprapto menyebut arus mudik penumpang dari Stasiun Senen berjumlah 26.700 orang dengan tujuan berbagai kota di Jawa Barat, Tengah dan Timur.

"Tujuannya banyak, sampai Jawa Timur seperti Surabaya dan Malang," ungkapnya.

Dia mengatakan, arus mudik masih akan terus berlangsung hingga Jumat (30/6) nanti. Pasalnya, hingga kini persentase pemudik belum 100 persen.

"Ya belum semuanya berangkat, masih 70 persen pemudik yang berangkat,” kata dia.

Stasiun Senen masih dipadati pemudik di hari ke-tiga Lebaran. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Setengah Harga

Suprapto mengungkap alasan membeludaknya jumlah pemudik setelah Hari Raya, yakni karena mereka tidak kebagian tiket sebelumnya juga adanya tiket kereta premium yang dibanderol separuh harga.

"Banyak yang tidak kebagian, dan ada juga yang merencanakan mudik setelah Lebaran. Kalau KA Premium memang habis saat Lebaran, dan sekarang harganya lebih murah," ujarnya.

Dalam melayani pemudik setelah Lebaran, Kereta Premium menyediakan empat perjalanan, dan dua perjalanan jarak dekat seperti rute Jakarta ke daerah Jawa Barat.

"Duanya itu jarak dekat saja, itu juga memakai rangkaian cadangan," ujar Suprapto.

Kereta Mataram Premium tujuan Pasar Senen- Lempuyangan harganya turun lebih dari setengah menjadi Rp150 ribu terhitung sejak 27 Juni- 11 Juli 2017. Sedangkan dari 15 Juni-26 Juni dengan rute yang sama dikenakan harga Rp320 ribu.

Harga miring tersebut juga berlaku untuk rute lainnya dalam periode yang sama. Misalnya Kereta Gaya Baru Malam Selatan Premium tujuan Surabaya menjadi Rp220 ribu, sebelumnya dibanderol Rp440 ribu.

Sementara arah Semarang Poncol menggunakan Kereta Tawangjaya Premium tiketnya seharga Rp120 ribu, atau turun dari harga saat puncak arus mudik sebesar Rp300 ribu. Sedangkan, tujuan Madiun menggunakan Kereta Mantab Premium dihargai Rp220 ribu, dari harga sebelumnya Rp360 ribu.

(les)

Let's block ads! (Why?)