Meski sudah memasuki waktu panen, demi mendapatkan panenan yang lebih besar ada saja pengelola bus yang 'nakal'.
Permintaan yang tinggi membuat mereka punya daya tawar lebih tinggi ketimbang pasar. Contoh kenakalan perusahaan otobus (PO) yang terjadi saat musim mudik mulai dari kenaikan tarif di luar batas, waktu keberangkatan yang molor, hingga bus yang tak laik jalan.
Salah satu kasus yang kerap terjadi adalah ketika sebuah PO ketahuan tak memakai bus tak laik jalan untuk mengangkut penumpang. Jika hal ini diketahui, maka PO harus mengganti kendaraannya.
Sayang, masih ada yang nekat tak mau mengganti kendaraannya.
Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Sigit Wijatmiko, mengatakan ada tindakan hukum yang akan mereka tempuh apabila PO masih bandel.
"Kita sudah sepakati dan sosialisasi jauh-jauh hari bahwa itu akan ditindak secara hukum karena sudah masuk ke ranah penipuan," ujar Sigit saat ditemui di terminal Pulo Gebang, Jakarta, Selasa (27/6).
Sebuah bus yang laik jalan bisa diketahui dari stiker yang tertempel di kaca depan. Stiker itu diberikan oleh Kementerian Perhubungan sebagai jaminan kendaraan aman ditumpangi.
Selain itu, untuk menghindari kenakalan PO bus, penumpang disarankan untuk naik bus dari terminal, bukan pool bus. Ia menyebut Dishub DKI Jakarta tidak mengijinkan bus berangkat dari terminal bila tak memenuhi kelaikan jalan.
"Makanya kita dari tahun kemarin untuk berangkat dari terminal karena ada kepastian harga tiket, kepastian waktu keberangkatan, kemudian kepastian kendaraan yg diberangkatkan laik jalan," katanya.
Sigit menceritakan bus Rosalia Indah yang mengalami kecelakaan tempo hari tidak berangkat dari terminal.
Ia menjamin penumpang yang berangkat dari terminal di wilayah DKI Jakarta akan mendapat kendaraan laik jalan, sekalipun harus berganti kendaraan. Jika tak ada bus laik jalan, mereka telah mewajibkan PO untuk mengembalikan uang penumpang.
Sebelumnya Dirjen Perhubungan Darat Pudji Hartanto melakukan inspeksi ke terminal Pulo Gebang untuk mengecek kesiapan terminal menghadapi arus balik.
Inspeksi yang Pudji lakukan berlangsung mendadak. Dalam agendanya, ia hanya dijadwalkan menyampaikan konferensi pers terkait kesiapan terminal Pulo Gebang menyambut arus balik.
"Saya lihat sendiri, saya berterima kasih kepada petugas-petugas yang masih melakukan pemeriksaan terhadap angkutan bus di sini," kata Pudji, Selasa (27/6). (chs)
Baca Kelanjutan PO Bus Nakal Akan Ditindak Tegas Sesuai Hukum : http://ift.tt/2tSzHQGBagikan Berita Ini
0 Response to "PO Bus Nakal Akan Ditindak Tegas Sesuai Hukum"
Post a Comment