"Tadi saya melakukan pengecekan atas lima tempat yaitu Cikopo, Nagreg, Bakauheni, Gringsing, dan Mengkreng. Semuanya clear, semua bisa memberikan jawaban yang baik," kata ucap Budi, Selasa (27/6).
Dari pantauan di layar yang tersambung dengan kamera CCTV di lima tempat itu, Budi tidak menemukan permasalahan yang krusial.
Pada kesempatan itu, Budi juga sempat melakukan video konferensi dengan polisi yang berjaga di lima titik jalur mudik itu.
Melalui video konferensi itu, sejumlah petugas di lapangan mengatakan, hingga kini belum ada kepadatan volume kendaraan arus balik.
Sementara, petugas di Pelabuhan Bakauheni memprediksi puncak arus balik akan terjadi pada H 4 atau H 5 atau Jumat (30/6) dan Sabtu (1/7).
Kepada Budi, petugas di jalur Gringsing, Jawa Tengah dan Mengkreng, Jawa Timur, pun menyatakan belum terlihat kepadatan arus balik.
"Lebih lancar karena ada jalur fungsional," kata polisi yang bertugas di Simpang Tiga, Mengkreng, Kediri, kepada Budi.
Mendengar pemaparan petugas, Budi mengimbau agar petugas di lapangan dapat membantu pengendara yang melintas di jalur tol setengah jadi atau fungsional, menjaga kecepatan kendaraannya di batas kecepatan 40 km per jam.
Tak hanya, itu, dia juga meminta polisi merazia bus tak laik jalan yang membawa penumpang.
Kemenhub terus meningkatkan pengawasan menjelang arus balik yang puncaknya diprediksi akan terjadi akhir pekan ini.
Kemenhub telah melakukan beberapa persiapan untuk mengantisipasi kemacetan di sejumlah titik. Salah satunya dengan mempersingkat penggunaan area peristirahatan dan pemberlakuan lawan arus (contra flow).
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Menhub Pantau Lima Titik Jalur Mudik Lewat CCTV"
Post a Comment