Wakil Kepala Polda Metro Jaya Brigadir Jenderal Suntana mengatakan, pertemuan antara GNPF-MUI dan Jokowi merupakan hal wajar dan bagian proses demokrasi.
"Kami sikapi itu sebagai sikap silaturahmi, dan untuk kemaslahatan bangsa dan negara," kata Suntana di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, Rabu (28/6).
"Ya kami tetap pada proses hukum, tidak terpengaruh terhadap pertemuan itu," katanya.
Dalam pertemuannya dengan Jokowi, GNPF-MUI menyampaikan protes soal kriminalisasi ulama dan stigma negatif pada umat Islam.
Di pertemuan itu, Jokowi diklaim GNPF menjanjikan proses penegakkan hukum tanpa pelanggaran hukum itu sendiri.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono sebelumnya menyatakan hingga kini belum ada rencana lebih lanjut untuk pemanggilan Rizieq yang dalam beberapa hari ini berada di Yaman untuk merayakan Lebaran.
Begitu pula dengan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, baik saksi ahli maupun yang mengetahui kasus Rizieq. Dia menjelaskan, kebutuhan pemeriksaan saksi tergantung pihak penyidik. (res)
Baca Kelanjutan Polda Nilai Pertemuan GNPF-MUI dan Jokowi Sebatas Silaturahmi : http://ift.tt/2shb0zVBagikan Berita Ini
0 Response to "Polda Nilai Pertemuan GNPF-MUI dan Jokowi Sebatas Silaturahmi"
Post a Comment