KBO Lantas Polres Cianjur, Iptu Muhaimin, di Cianjur, Rabu (28/6), mengatakan, menjelang siang pihaknya akan berkoordinasi dengan Polres Bogor untuk melakukan sistem satu arah menuju Bogor karena antrean kendaraan mencapai belasan kilometer dengan ekor antrean melewati Istana Presiden Cipanas.
"Antrean sudah terjadi sejak pagi hingga siang, sehingga kami akan melakukan kordinasi untuk melakukan sistem satu arah, namun sifatnya masih situasional karena volume kendaraan dari arah Bogor menuju Cianjur, masih tinggi," kata Iptu Muhaimin, dikutip Antara.
Untuk antisipasi terjadinya macet total, pihaknya mengarahkan penguna jalan dengan tujuan Bogor dari arah Cianjur, mengambil jalur alternatif Pacet-Mariwati-Cakalongkulon keluar Jonggol dan sejumlah jalur alternatif lain dari Jalan Raya Bandung-Cianjur.
"Berbagai upaya penyekatan kami lakukan di sepanjang jalur tersebut, agar antrean tidak terus memanjang. Di Jalur Bandung-Cianjur, petugas sudah mengimbau pengguna jalan dengan tujuan Bogor dan seterusnya, diarahkan mengunakan jalur Cikalongkulon-Jonggol," katanya.
Sementara ribuan pengemudi dengan tujuan Jakarta terjebak selama enam jam di Jalur Puncak. Aditya (37) pengemudi dengan tujuan Jakarta, mengatakan untuk jarak satu meter dibutuhkan waktu 45 menit dan kembali terhenti, sehingga dia memilih untuk berhenti di area parkir rumah makan di Puncak Pass.
"Saya hendak kembali ke Jakarta setelah mudik ke rumah mertua di Cipanas. Saya berangkat dari rumah jam 5 subuh, sampai jam 12 masih di kawasan kebun teh Puncak. Nggak tahu nih sampai [Jakarta] jam berapa, sambil menunggu satu arah lebih baik saya istirahat dulu," sebut Aditya.
(les)
Baca Kelanjutan Puncak Macet, Ribuan Pemudik Terjebak Delapan Jam : http://ift.tt/2tk7l3ABagikan Berita Ini
0 Response to "Puncak Macet, Ribuan Pemudik Terjebak Delapan Jam"
Post a Comment