"Nanti akan melakukan contraflow di sana, ini akan dilakukan untuk bisa lebih lancar ke arah Jakarta," kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mohammad Iriawan, di Kantor Jasa Marga Cikarang Utama, hari ini.
Irawan yang meninjau kesiapan Gerbang Tol Cikarang Utama bersama Direktur PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Desy Arryani, menyatakan, pihaknya sudah menyiagakan personel di jalur wilayah Polda Metro Jaya. Salah satunya dengan menerjunkan tim satuan tugas pengurai kemacetan yang bermotor.
Selain itu, menurut Iriawan, pihaknya akan mengimbau agar truk-truk tidak melintas hari ini agar tak menghambat arus lalu lintas.
"Memang cukup menghambat kalau truk tersebut jalan juga. Kecepatannya rendah, tonasenya, kemudian lebar kendaraan, apalagi kalau mogok di bahu jalan akan menghambat. Kemudian berhenti di pintu pembayaran tol lama juga, start dan lain sebagainya, kata dia.
Sementara itu, Direktur PT Jasa Marga (Persero) Tbk Desy Arryani mengatakan, pihaknya telah membuka tambahan gardu tol pembayaran agar tidak terjadi antrean kendaraan di Gerbang Tol Cikarang Utama.
"Kemarin ada 108 ribu kendaraan. Prediksi kita ada 110 ribu kendaraan hari ini dan masih lancar. Karena kita sudah membuka 31 gardu pembayaran dibandingkan tahun lalu hanya 25," kata Dessy.
Dessy mengatakan, pihaknya juga menyiapkan tiga gardu tol cadangan dan rencana pengalihan ke Gerbang Tol Cikarang Barat 2. "Jadi sebetulnya 31 plus plus tiga. Tapi sekarang belum dibuka, itu untuk solusi terakhir," ujarnya.
Selain itu, Jasa Marga dan kepolisian juga menyiapkan contraflow langsung dari gerbang tol dari KM 29 ke 21 untuk mempercepat antrean saat terjadi kepadatan.
Puncak arus balik Lebaran 2017 diprediksi terjadi pada hari ini hingga Minggu (2/7). Namun, antrean kendaraan di gerbang tol (GT) Palimanan pada arus balik lebaran Jumat (30/6) pagi mencapai 200 meter dan dinyatakan masih normal.
"Secara umum untuk ruas tol wilayah hukum Polres Cirebon masih normal lancar tanpa lonjakan arus yang signifikan," kata Kepala Kepolisian Resor Cirebon, Jawa Barat, AKBP Risto Samodra di Cirebon, Jumat.
Risto mengatakan, dalam pantauan situasi per-satu jam, antrean di pintu masuk arah Jakarta 200 meter, sementara arah Jateng tidak ada antrean. Sementara pada Kamis (30/6) kemarin, jumlah kendaraan yang masuk ke GT Palimanan adalah 2.225 unit per-satu jam.
(vws)
Baca Kelanjutan Polisi Siapkan Sistem Lawan Arus Sejak KM 66 Cipularang : http://ift.tt/2tw1nOdBagikan Berita Ini
0 Response to "Polisi Siapkan Sistem Lawan Arus Sejak KM 66 Cipularang"
Post a Comment