Puncak Arus Mudik Lewat, Jalan Kalimalang Kembali Normal

Jakarta, CNN Indonesia -- Arus lalu lintas di sepanjang Jalan Kalimalang dari arah Jakarta menuju Bekasi dan jalur Pantura berangsur norma, setelah melewati puncak arus mudik tadi malam hingga pagi.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, secara umum volume kendaraan di Jalan Kalimalang yang didominasi sepeda motor masih ramai lancar. Hanya sedikit kepadatan terjadi di sisi Masjid Al-Azhar Jakapermai imbas pasar kaget usai ibadah Salat Jumat.

"Puncak arus mudik kami prediksi tadi malam karena ada perbedaan signifikan dibanding hari sebelumnya, dari 30 ribu ke 87 ribu kendaraan roda dua,” kata perwira jaga Posko Pelayanan Polres Metro Bekasi Kota di depan Mal Bekasi Cyber Park Ajun Komisaris Polisi Indira kepada CNNIndonesia.com, Jumat (23/6).

Diperkirakan malam nanti pemudik masih ramai namun tak seramai tadi malam. Indira mengatakan, kepadatan sempat terjadi di Jalan Noer Ali Kalimalang Bekasi pada pukul 6-7 pagi tadi. Hal itu disebabkan kepadatan cukup panjang di Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang menyebabkan diberlakukannya pengalihan arus ke jalan arteri.

Puncak Arus Mudik Lewat, Jalan Kalimalang Kembali Normal

Puluhan ribu sepeda motor melintas di Kalimalang. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

"Mobil besar seperti bus juga dikeluarkan melalui jalur arteri Kalimalang kemudian dialihkan ke Jalan Hasibuan dan Chairil Anwar untuk mengarah ke perbatasan kabupaten," ujarnya.

Berdasarkan data akumulasi Posko Pelayanan Polres Metro Bekasi Kota di depan Mal Bekasi Cyber Park, tercatat 87 ribu jumlah kendaraan roda dua yang mendominasi Jalan Kalimalang sejak kemarin hingga pukul 8 pagi tadi.

Angka itu mengalami peningkatan pada hari sebelumnya yang mencapai 30.290 kendaraan roda dua yang melintas. Sementara, untuk kendaraan roda empat jumlahnya juga mengalami peningkatan.

Hingga kini, kata Indira, belum ada rencana membuka operasional tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu, untuk mengurai kepadatan. Meski tadi pagi telah terjadi kepadatan yang cukup panjang, namun hal itu belum dilakukan karena masih melihat situasi perkembangan terakhir. (sur)

Let's block ads! (Why?)