Hal itu disampaikan Ketua Presidium Alumni 212, Slamet Maarif usai konferensi pers membahas rencana aksi 287 di Masjid Al-Ittihaad, Tebet, Jakarta, Rabu (28/7).
"Insya Allah Amien Rais akan menjadi ketua tim delegasi besok (Jumat) beserta tokoh, ulama, dan habib lainnya," ujar Slamet.
Slamet menambahkan Amien juga direncanakan bertemu dengan Ketua MK bersama 15 perwakilan Presidium Alumni 212. Rencana itu, lanjut Slamet, sedang dijembatani oleh pihak kepolisian.
Dia mengatakan sedikitnya ada tujuh ormas, termasuk Front Pembela Islam, yang akan mengajukan uji materi ke MK pada Jumat (28/7) mendatang.
Semua ormas tersebut, dituturkan Slamet, tidak hanya berasal di wilayah Jabodetabek saja, melainkan dari berbagai wilayah Indonesia.
"Karena Perppu Ormas kan bakal berdampak ke seluruh Indonesia," tutur Slamet.
Slamet kemudian menjelaskan mengapa tidak mengajukan judicial review bersama Hizbut Tahrir Indonesia pada 18 Juli lalu. Dia mengatakan harus menunggu ormas-ormas lain yang ingin mengajukan bersama-sama.
"Ya karena HTI yang pertama kali menjadi korban harus bergerak lebih cepat," kata Slamet.
Reuni Akbar
Presidium Alumni 212 berencana menggelar aksi unjuk rasa menolak Perppu Ormas pada Jumat (28/7) mendatang. Sesuai dengan tanggal pelaksanaannya, mereka menamakan aksi tersebut aksi 287.
Mereka akan mengawali aksi dari Masjid Istiqlal, Jakarta dilanjut dengan aksi long march menuju patung kuda di Jalan Medan Merdeka Barat.
Selain berunjuk rasa, aksi 287 juga ditujukan untuk mengawal tujuh ormas yang akan mengajukan judicial review terhadap Perppu Ormas ke MK. (asa)
Baca Kelanjutan Alumni 212 Sebut Amien Rais Pimpin 7 Ormas Gugat Perppu ke MK : http://ift.tt/2vZZGpxBagikan Berita Ini
0 Response to "Alumni 212 Sebut Amien Rais Pimpin 7 Ormas Gugat Perppu ke MK"
Post a Comment