"GNPF MUI akan menggelar Rapat Akbar dengan pimpinan semua elemen juang untuk melaporkan tentang apa yang sudah dan sedang, serta akan dilakukan GNPF MUI dalam perjuangan Aksi Bela Islam selanjutnya," tutur Rizieq dalam rekaman yang dikirim oleh pengacaranya, Kapitra Ampera.
Elemen-elemen tersebut mulai dari GNPF-MUI, gerakan Tim Pembela Ulama dan Aktivis, gerakan Presidium Alumni 212, gerakan Gentari dan Gerakan Bela Negara (GBN), hingga gerakan ormas Islam, pondok pesantren, dan partai politik yang pro rakyat.
"Silakan semua pimpinan elemen juang menuangkan pikiran dan saran serta kritik membangunnya dalam Rapat Akbar tersebut untuk kemaslahatan perjuangan membela agama dan bangsa, serta negara," kata Rizieq yang kini berstatus tersangka kasus dugaan konten pornografi ini.
Dihubungi melalui pesan singkat, Kapitra selaku Kuasa Hukum Rizieq, mengungkapkan rapat akbar itu rencananya akan digelar pada Minggu 9 Juli 2017, pukul 16.00 di Masjid Al Ittihaad, Tebet, Jakarta.
"Mungkin...?" ujar Kapitra.
Rizieq saat ini masih berada di Arab Saudi. Kepolisian telah meminta tokoh FPI itu pulang ke Indonesia untuk menjalani sejumlah pemeriksaan terkait kasus hukum yang menjeratnya.
Rizieq merupakan tersangka dalam kasus percakapan berkonten pornografi. Selain itu, dia juga diadukan oleh sejumlah pihak dalam kasus dugaan penodaan lambang negara Pancasila.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "GNPF-MUI Bakal Gelar Rapat Akbar Pekan Depan"
Post a Comment