Ibu Kota Dipindah Beri Dampak Positif bagi Jakarta

Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menilai wacana pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke daerah lain, dapat memberi dampak positif bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Sebab menurutnya, sebuah ibu kota negara idealnya hanyalah sebagai pusat pemerintahan tidak dicampur dengan yang lain. Selama ini, Jakarta tidak hanya menjadi pusat pemerintahan, namun juga pusat perdagangan, industri, pendidikan hingga wisata.

"Kalau seumpama ibu kota dipindahkan, malah lega kita. Ya, toh?" kata Djarot, di Balai Kota DKI Jakarta, pada Rabu (5/7).

Kendati demikian, Djarot beranggapan bahwa wacana pemindahan ibu kota ini masih belum bisa terealisasi dalam waktu dekat.

"Kalau kami di DKI Jakarta ya siap-siap saja. Tetapi saya tidak yakin pemindahan itu bisa dilakukan dalam satu atau dua tahun ini," ujar Djarot.

Penilaian Djarot sejalan dengan Menteri Perecanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Bambang PS Brodjonegoro

Dia memperkirakan proses pemindahan ibukota negara dari Jakarta ke lokasi baru merupakan proyek jangka menengah. Proses tersebut diperkirakan akan memakan waktu empat hingga lima tahun.

"(Proses pindah) empat sampai dengan lima tahun ," tutur Bambang melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Selasa (4/7).

Bambang optimistis, persiapan pindah bisa dimulai tahun depan setelah skema pendanaan rencana tersebut rampung pada tahun ini. Bambang mengusulkan, pemindahan ibu kota dapat menggunakan skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha atau Public Private Partnership (PPP).

Bambang sempat mengatakan, ada beberapa kota kandidat yang berpotensi menjadi ibukota baru. Dia mengakui salah satu kandidat ibukota baru adalah Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Terkait munculnya nama Palangkaraya, sebagai kandidat ibukota baru, karena hal tersebut juga pernah digagas oleh Presiden pertama Indonesia, Soekarno.

"Sudah dibahas juga dengan presiden, kita intinya akan memulai segala proses. Kajian mudah-mudahan tahun ini selesai, termasuk estimasi pendanaannya. Mudah-mudahan kita juga bisa menemukan skema pendanaannya," kata Bambang.

(tyo)

Let's block ads! (Why?)