Hal itu disampaikan Ketua Presidium GMNI Chrisman Damanik usai bertemu Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (31/7). Gerakan mahasiswa dipandang perlu mengambil peran untuk membentengi bangsa dari radikalisme.
"Agar GMNI bisa mengambil peran bersama teman organisasi lain untuk menyelamatkan bangsa dari radikalisme," ujar Chrisman usai bertemu Jokowi.
Dalam pertemuan itu, Chrisman menyatakan, organisasinya mendukung langkah pemerintah menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan.
"Kami mengapresiasi Pak Presiden mengeluarkan kebijakan menyelamatkan bangsa dari persoalan radikalisme dengan lahirnya Perppu," tuturnya.
HTI dinilai mengusung pemerintahan kekhalifahan dan syariat Islam. Sementara Indonesia menganut sistem presidensial, berideologi Pancasila, dan mengutamakan demokrasi. (pmg)
Baca Kelanjutan Jokowi Minta Gerakan Mahasiswa Ikut Perangi Radikalisme : http://ift.tt/2hfvfsLBagikan Berita Ini
0 Response to "Jokowi Minta Gerakan Mahasiswa Ikut Perangi Radikalisme"
Post a Comment