Lomba lari yang diikuti masyarakat umum serta anggota kepolisian ini digelar dalam rangka memeriahkan Hari Bhayangkara ke-71.
Mantan Kapolda Metro Jaya itu mengatakan, lomba lari ini digelar untuk menunjukan bahwa situasi keamanan Indonesia, khususnya Jakarta aman, mengingat, kegiatan lari ini diikuti oleh 10 ribu peserta dari sejumlah daerah di Tanah Air.
"Ingin menunjukan image Jakarta dan Indonesia aman. Karena ada 10 ribu peserta yang mengikuti acara ini," kata dia.
Tito membuka lomba lari itu didampingi istrinya Tri Suswati, yang juga merupakan Ketua Umum Bhayangkari. Tito mengenakan kaos merah. Jenderal bintang empat itu mengibarkan bendera start untuk kategori 10K dan 5K. Satu per satu peserta pun langsung melewati garis start.
Untuk kategori ini, istri Tito, Sri yang mengangkat bendera start. Para peserta tersebut, memeriahkan Bhayangkara Run mengenakan kursi roda. Ada pula yang memakai tongkat.
Tito menambahkan, lomba lari ini digelar dalam rangka memeriahkan Hut Bhayangkara ke-71. Kegiatan ini, kata Tito, diinisiai oleh Yayasan Bhayangkari.
Dikatakan Tito, tujuan utama kegiatan ini untuk mendukung pola hidup yang sehat bagi masyarakat.
"Tujuan utama kami ini, mendukung pola hidup sehat. Kedua untuk menciptakan hubungan yang baik antara Polri dan masyarakat," kata Tito.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kapolri Ingin Tunjukkan Indonesia Aman Lewat Lomba Lari"
Post a Comment