Namun, Prasetyo menilai pemberdayaan pak ogah itu sebaiknya dialihkan untuk memperbanyak jumlah tugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang kerap disebut pula dengan istilah pasukan warna-warni.
Hal tersebut diutarakan Prasetyo usai acara penyambutan Kapolda Metro Jaya yang baru Irjen Idham Aziz di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (25/7).
"Ada baik dan ada buruknya. (Buruknya) membuat orang malas. Lebih baik dia gabung PSSU saja," kata Prasetyo.
Prasetyo mengatakan perekrutan Pak Ogah menjadi anggota PSSU juga lebih gampang dari segi upah. Diketahui, hingga saat ini Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya masih menunggu jawaban beberapa perusahaan yang akan digandeng terkait upah Pak Ogah.
PPSU dikenal dengan istilah pasukan warna-warni berdasarkan warna seragam yang dipakai unit tersebut saat masa pemerintahan gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Di antara empat pasukan warna-warni pada PPSU yaitu Oranye, Hijau, Biru, dan Ungu.
Terkait kinerja PPSU yang sempat dikeluhkan menurun oleh Prasetyo beberapa waktu lalu, anggota DPRD dari fraksi PDIP itu menuntut setiap manajer PSSU untuk lebih ketat mengawasi.
"Saya menekan, saya bukan menyalahkan PSSU. Si manajer lapangan ini jangan kendur mengawasi," kata Prasetyo.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ketua DPRD DKI Sarankan 'Pak Ogah' Gabung di PPSU"
Post a Comment