Dalam hajatan tersebut, ditampilkan budaya-budaya khas Betawi seperti tarian, lenong orkes Betawi, hingga silat Betawi. Semuanya ditampilkan oleh seniman dari berbagai sanggar seni dan perguruan silat Betawi yang masih berkembang hingga saat ini.
Pertunjukkan produk-produk budaya Betawi dikatakan Ketua Pelaksana Lebaran Betawi Mohammad Ikhsan tidak lepas dari peranan Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang mengeluarkan peraturan khusus mengenai pelestarian budaya betawi.
"Yang perlu diingat, orang Betawi dapat roh baru, yaitu Perda Nomor 4 tahun 2015 dan Pergub Nomor 229 tahun 2016 tentang pelestarian budaya Betawi," ujar Ikhsan kepada CNNIndonesia.com, di Setu Babakan, Sabtu malam (29/7).
Dikatakan Ikhsan, dua peraturan tersebut memberi suntikan semangat kepada orang Betawi yang masih ingin melestarikan budaya leluhurnya.
Di samping itu, Badan Musyawarah Masyarakat (Bamus) Betawi juga makin semangat melakukan pelestarian berbagai jenis budaya Betawi.
"Salah satunya kita memperkuat sanggar-sanggar, home industry untuk suvenir, silat, tari ada macam-macam di situ," kata Ikhsan yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Pemuda Bamus Betawi.
Ikhsan melanjutkan, para pelestari budaya Betawi kini terus berkembang setelah Ahok mengeluarkan peraturan khusus pelestarian budaya Betawi. Kemudian, Lebaran Betawi dijadikan ajang bagi mereka untuk menyalurkan apa yang selama ini telah ditekuni.
Terlebih, peraturan-peraturan tersebut diklaimnya juga membuat Pemprov DKI Jakarta menganggarkan dana untuk pelaksanaan Lebaran Betawi.
"Akomodasi Pemprov (DKI Jakarta) ini membuat kita jadi bisa berkreasi," kata Ikhsan. (chs)
Baca Kelanjutan Ketua Pelaksana: Ahok Punya Peran Besar di Lebaran Betawi : http://ift.tt/2uMPfpTBagikan Berita Ini
0 Response to "Ketua Pelaksana: Ahok Punya Peran Besar di Lebaran Betawi"
Post a Comment