"KPK juga tidak merasa tersaingi dengan akan dibentuknya Densus Antikorupsi," kata Syarif kepada CNNIndonesia.com, Selasa (18/7).
Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) diketahui saat ini tengah menyusun dan mengkaji pembentukan Densus Antikorupsi. Dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR RI, kemarin, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan Densus Antikorupsi tersebut bakal disiapkan hingga tingkat Kepolisian Daerah (Polda).
Syarif menilai pembentukan Densus Antikorupsi bakal meningkatkan efektivitas kerja kepolisian dalam pemberantasan korupsi. Satu catatan, harap Syarif, Densus tersebut harus dapat dikelola dengan maksimal.Syarif pun berharap di masa selanjutnya, KPK dan Polri bisa melakukan koordinasi yang lebih baik lagi dalam pemberantasan korupsi.
"Sehingga KPK dapat melakukan koordinasi dan supervisi dengan baik," tuturnya.
Lantaran tak merasa terganggu dengan rencana pembentukan Densus Antikorupsi, Syarif menegaskan pihaknya tetap bekerja sesuai dengan tugas dan fungsinya yang diatur Undang-Undang Nomor 30/2002 tentang KPK.
"Dan [bekerja berdasarkan] undang-undang lain yang menjadi tanggung jawab KPK," ujar Syarif.
Sebelumnya, di hadapan anggota Komisi III DPR RI, Tito memastikan pihaknya tengah mengaji pembentukan lembaga khusus penanganan korupsi di Korps Bhayangkara itu ditargetkan selesai tahun ini.
Tito menyatakan rencana pembentukan Densus Antikorupsi salah satunya lantaran melihat keterbatasan jumlah pegawai dan penyidik di KPK yakni di kisaran seribu orang.Tito menyebut tugas Densus Antikorupsi tak akan tumpang tindih dengan KPK. Nantinya, densus akan berkolaborasi dengan KPK dalam menangani kasus. Tito pun menerangkan rencana pembentukan Densus Antikorupsi sudah disampaikan kepada KPK dan Kejaksaan Agung beberapa waktu lalu.
"Prinsipnya mereka (KPK) positif. Jadi jangan anggap upaya ini sebagai kompetitor tapi upayakan untuk sinergi," kata Tito. (kid/gil)
Baca Kelanjutan KPK Tak Merasa Tersaingi dengan Kehadiran Densus Antikorupsi : http://ift.tt/2tatChsBagikan Berita Ini
0 Response to "KPK Tak Merasa Tersaingi dengan Kehadiran Densus Antikorupsi"
Post a Comment