Larangan Cantrang Berbuntut Demo Ratusan Nelayan di Istana

Jakarta, CNN Indonesia -- Ratusan nelayan yang tergabung dalam Aliansi Nelayan Indonesia melakukan aksi unjuk rasa di kawasan bundaran Patung Kuda, Jakarta Pusat, Selasa (11/7). Mereka menuntut pencopotan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti sebagai buntut kebijakan pelarangan cantrang bagi para nelayan.

Sambil membawa spanduk dan bendera merah putih, para nelayan menyerukan agar Presiden Joko Widodo segera mencopot Susi dari jabatannya. Salah satu dari spanduk itu bertuliskan 'Kami butuh ikan, kami menganggur, copot Susi!'. Sejumlah nelayan juga terlihat mengusung keranda berisi tiruan jenazah.

Salah satu nelayan asal Tegal, Ekan (25) mengatakan, dirinya sengaja datang ke Jakarta untuk mengikuti aksi tersebut. Ia merasa dirugikan dengan kebijakan Menteri Susi yang melarang penggunaan cantrang.

"Sekarang kami terpaksa pakai jaring. Pendapatannya sedikit, dapat ikannya juga lebih lama," ujar Ekan.

Ekan berharap Susi bisa mempertimbangkan kembali kebijakannya itu. Pasalnya sejak pelarangan cantrang, ia dan ribuan nelayan tak bisa maksimal mencari ikan.

"Susi harus memeprtimbangkan segala keputusannya agar nelayan cantrang dapat berjalan sepenuhnya," katanya.

Saat ini massa nelayan mulai bergerak menuju kawasan Istana Negara. Mereka melintas melalui jalur dalam Monas. Rencananya para nelayan akan melanjutkan aksi dengan berorasi di depan Istana Negara.

Melalui keterangan resmi, Aliansi Nelayan Indonesia sebelumnya menyatakan akan mengusung 10 tuntutan kepada pemerintah. Selain melegalkan cantrang, tuntutan lain adalah membatalkan seluruh aturan yang dibuat Susi, serta mendesak Bareskrim Polri untuk memeriksa Susi dalam kasus dugaan skandal impor garam.

Mereka juga mengkritik gaya kepemimpinan Susi sebagai Menteri. Selama menjabat Menteri KKP, Susi dinilai selalu monolog, tak pernah mau berdialog dan musyawarah mufakat dengan nelayan. Akibatnya, tak pernah ada solusi dari setiap kebijakan terkait nelayan yang dikeluarkan oleh Susi.

(gil)

Let's block ads! (Why?)