Letusan Dieng, Masyarakat Diminta Waspada Jika Cuaca Mendung

Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat agar waspada ketika cuaca di sekitar kawasan Pegunungan Dieng, mulai berawan atau mendung. Hal itu untuk mengantisipasi kejadian pascaletusan di kawah Sileri, Dieng, Banjarnegara.

Untuk menghindari kejadian tak diinginkan, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat BMKG Hary Djatmiko mengatakan pihaknya beserta Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah telah meminta masyarakat menjauhi wilayah sekitar Pegunungan Dieng hingga situasi kondusif.

"Masyarakat sudah dianjurkan menjauhi pegunungan Dieng. Kalau cuaca mulai mendung, maka masyarakat perlu waspada," kata Hary kepada CNNIndonesia.com, Minggu (2/7).

Terkait potensi letusan susulan, Hary mengatakan, BMKG masih menunggu data dari PVMBG mengenai letusan kawah Sileri di Pegunungan Dieng, Jawa Tengah. Data itu dibutuhkan untuk mengkaji dampak lebih lanjut dari bencana alam tersebut.

Hary melanjutkan, data PVMBG juga akan diolah untuk melihat dampak letusan dan pengaruhnya terhadap aktivitas penerbangan di sekitar lokasi bencana. Hingga saat ini, lanjutnya, data-data itu masih dianalisis oleh PVMBG Yogyakarta.

"Begitu terjadi letusan, maka perlu diketahui ketinggiannya berapa. Setelah itu bisa dianalisis, apakah bencana itu berbahaya terhadap dunia penerbangan apa tidak. Maka dari itu, kami membutuhkan data dari PVMBG. Sejak terjadinya letusan, PVMBG mengatakan ke kami bahwa datanya sedang diolah," ujar Hary.

Tak Ganggu Penerbangan

Menurut Hary, secara kasat mata, letusan dengan ketinggian mencapai 50 meter itu dianggap tak mempengaruhi aktivitas penerbangan. Meski begitu, BMKG tetap menginformasikan hal tersebut kepada otoritas bandara sekitar pegunungan Dieng tanpa memberikan rekomendasi peringatan kepada awak penerbangan (Notice to Airmen/NOTAM).

BMKG belum bisa menyimpulkan dampak letusan secara pasti karena masih memerlukan citra satelit dan kondisi cuaca ketika letusan pecah. Jika cuacanya mendung, maka estimasi tinggi letusan bisa bergeser dari perhitungan semula.

"Kami tentu akan lakukan tracking citra satelit. Kalau tertutup awan, tinggi letusan tidak bisa di-tracking sejauh mana," kata Hery.

Kawah Sileri di kawasan Dieng Plateu Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, mengeluarkan letusan fratik atau letusan gas pada Minggu (2/7) siang tadi.

Proses evakuasi terhadap para wisatawan berjalan cukup lancar. Pihak pengelola dan petugas keamanan telah membawa 17 wisatawan ke Puskesmas Batur untuk mendapat perawatan. (pmg)

Let's block ads! (Why?)