Melautkan Kapal Perang Buatan Dalam Negeri

Adhi Wicaksono , CNN Indonesia

Jumat, 07/07/2017 06:35 WIB

Artikel belum tersedia

TNI AL meresmikan kapal perang berjenis PC-40 bernama KRI Kurau - 856, di dermaga Marina, Pelabuhan Sunda Kelapa. Jakarta. Kamis, 6 Juli 2017. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

KRI Kurau-856 merupakan kapal produksi dalam negeri, buatan PT Caputra Mitra Sejati Banten. Kapal ini akan segera bergabung dengan jajaran armada TNI AL di bawah komando Komandan Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar). (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Peresmian kapal perang ini dilakukan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, di dermaga Marina, Pelabuhan Sunda Kelapa. Jakarta. Kamis, 6 Juli 2017. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

KRI KURAU-856 adalah pengadaan kapal patroli cepat 40 meter ke-16 dari rencana pemenuhan 42 unit untuk diproyeksikan ke 14 Lantamal TNI AL. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

KRI Kurau - 856 kapal perang berkategori kapal patroli cepat 40 meter. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi mengatakan, keterlibatan galangan nasional dalam pembuatan kapal jadi solusi untuk mengurangi ketergantungan pengadaan alat utama sistem pertahanan (alutsista) dari negara lain. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Kapal berukuran panjang 44.95 meter, lebar 7.90 meter serta tinggi 4.25 meter ini. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Kapal perang berjenis PC-40 ini diberi nama Kurau yang diambil dari nama jenis ikan samudera tropis dan sub tropis. Bentuk tubuhnya memanjang seperti torpedo. Ikan Kurau berwarna keperakan, mampu berenang cepat dan lincah. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

KRI Kurau diharapkan menjadi kapal pengawas samudera yang tangkas dan sigap. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

KRI KURAU-856 adalah pengadaan kapal patroli cepat 40 meter ke-16 dari rencana pemenuhan 42 unit untuk diproyeksikan ke 14 Lantamal TNI AL. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)