Andry Novelino , CNN Indonesia
Kamis, 06/07/2017 07:01 WIB
Artikel belum tersedia
Di salah satu sudut kota Jakarta Utara, di kawasan Pademangan Timur, perahu sederhana dan tali yang membentang menjadi tempat seseorang untuk menggantungkan hidupnya. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Sutianingsih (64) harus membantu suaminya, Bachrum (70), untuk mengoperasikan perahu eretan di Pademangan Timur. Dari perahu tersebut ia dan pasangannya berharap mendapat rezeki untuk melangsungkan hidup. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Beberapa waktu silam Sutianingsih mengatakan bisa mendapatkan uang antara Rp200.000-250.000 Dalam sehari. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Untuk menyeberangkan menggunakan perahunya, Sutianingsih mengatakan menerapkan tarif Ongkos naik perahu eretan Rp 1500 per orang dan Rp3000 per sepeda motor. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Saat ini perahu eretan tak lagi menggunakan tali tambang membentang yang menjadi poros pengeret untuk menyeberangkan orang. Kali ini, tali tambang itu dipadukan dengan sistem rantai sepeda yang menjadi pesawat sederhana. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Dari hasil jerih payahnya menyeberangkan orang setiap harinya, Sutianingsih dan Bachrum gunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari bersama istrinya. Mereka punya lima anak, dan sudah berkeluarga semua. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Mengais Rezeki Lewat Perahu Eretan di Jakarta Utara"
Post a Comment