Kedelapan personil yang naik helikopter terdiri dari empat anggota SAR, dan empat kru heli yakni Kapten Laut Haryanto, Kapten Laut Lu Solihin, Serka Hari Marsono, Peltu Budi Santoso.
Adapun empat anggota SAR itu yakni, Maulana Affandi (26), warga Jl DK Piliran RT 02 RW 08, Protomulyo, Kaliwungu, Kendal. Affandi dikenal sebagai anggota SAR paling supel yang diandalkan dalam pembuatan laporan. Ia lebih banyak bergerak di bidang hubungan masyarakat.
Selain Affandi, ada Nyoto Purwanto (36) warga Jl Bukit Beringin Barat C/47 Perum Beringin Lestari Ngalian, dan Budi Restiyanto (42) warga Jl Beringin Lestari A5/136 Gondoriyo Ngalian.
Keduanya termasuk yang paling dikenal di SAR Semarang dan punya ikatan emosional atau chemistry yang kuat saat bekerja. Mereka ahli dalam hal evakuasi sehingga kerap diandalkan jika melakukan evakuasi bangunan runtuh akibat gempa.
Sementara, yang ke-empat Catur Bambang Sulistyo (30) merupakan warga Jl Girimarto RT 02 RW 01 Kec Girimarto, Wonogiri. Catur sudah setahun sebagai rescuer. Dari keempat korban, orangtua Catur menjadi yang paling terpukul dan tampak emosional saat upacara pelepasan dan penyerahan jenazah. (rah) Baca Kelanjutan Mengulik Peran Empat Anggota SAR Korban Heli Basarnas : http://ift.tt/2tD9qI6
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Mengulik Peran Empat Anggota SAR Korban Heli Basarnas"
Post a Comment