"Nantinya, sistem komunal itu akan menyambung ke perpipaan," kata Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup Oswar Muadzin di Jakarta, Jumat (14/.
Oswar mengatakan, pemda DKI berencana membangun sistem perpipaan untuk air limbah di 15 zona. Ditargetkan pada 2050 mendatang, sebanyak 80 persen wilayah DKI Jakarta sudah dilayani sistem perpipaan."Target itu memang masih lama. Akan tetapi, sambil menunggu realisasinya, saat ini kami fokus untuk terus mengembangkan sistem-sistem komunal untuk sanitasi yang lebih baik di ibukota," ujar Oswar.
Oswar juga menjelaskan ada dua sistem komunal yang dapat dikembangkan di wilayah DKI Jakarta, yaitu toilet komunal dan septic tank komunal.
Kedua fasilitas umum ini nantinya digunakan oleh beberapa kepala keluarga sekaligus.
"Dalam pengembangan sistem komunal ini, salah satu yang menjadi perhatian kami adalah banyak warga yang sudah punya toilet, tapi belum ada septic tank-nya. Untuk itu, kami akan segera buatkan septic tank," ungkap Oswar.
Dia mengatakan, program ini perlu dijalan karena ada ribuan warga DKI Jakarta yang buang air di sembarang tempat, terutama warga yang tinggal di bantaran sepanjang aliran sungai.
"Oleh karena itu, kami ingin dalam waktu lima tahun kedepan, sedikitnya 400 ribu warga DKI Jakarta tidak ada lagi yang buang air di sembarang tempat. Dengan begitu, tidak ada lagi sungai yang tercemar," tutur Oswar. (yns)
Baca Kelanjutan Pemda DKI akan Bangun Sistem Pembuangan Limbah Komunal : http://ift.tt/2ufmF2EBagikan Berita Ini
0 Response to "Pemda DKI akan Bangun Sistem Pembuangan Limbah Komunal"
Post a Comment