Publik sempat melayangkan protes karena lolosnya Ketua Tim Advokasi Hukum Front Pembela Islam (FPI), Jawa Tengah Zainal Abidin alias Zainal Petir. Padahal, FPI sendiri dinilai tidak mengindahkan HAM dalam menjalankan aksinya.
Totok Yuliyanto, anggota Koalisi Selamatkan Komnas HAM mengatakan, proses yang dilalui oleh calon dan Panitia Seleksi (Pansel) calon anggota Komnas HAM 2017-2022 sendiri masih awal. Sehingga, masih ada penilaian tentang seberapa jauh pemahaman mereka terkait dengan HAM.
"Ini kan seleksi awal. Masih ada beberapa proses lagi," ucap Totok, Minggu (2/7).
Terkait dengan masih adanya calon anggota komisioner lain yang memiliki hubungan dengan kelompok radikal, Totok menyebut, hal itu diketahui oleh masyarakat dan melibatkan masyarakat sipil.
Selain FPI, Koalisi Selamatkan Komnas HAM juga menyebut ada calon anggota komisioner lain yang terafiliasi dengan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Sayang, Totok enggan menyebutkan nama dari calon tersebut.
"Organisasinya ada yang HTI, menjadi simpatisan ataupun anggota saya tidak begitu hafal," ungkap Totok.
Dengan adanya calon anggota komisioner yang memiliki hubungan dengan suatu organisasi tertentu, jelas Totok, maka akan mengganggu calon tersebut dalam mengambil keputusan jika memang lolos menjadi komisioner Komnas HAM 2017-2022.Hal ini tidak hanya bagi mereka yang memiliki afiliasi dengan organisasi, tetapi juga dengan partai politik dan industri atau korporasi. Menurut catatan koalisi, ada 13 calon yang memiliki afiliasi dengan partai politik dan 13 calon lainnya memiliki afiliasi dengan industri atau korporasi.
"Karena nanti kalau dia jadi komisioner maka akan terjadi pola-pola kebiasaan pemakaian fasilitas negara untuk pribadi, kemudian anggaran tidak baik atau rentan korupsi," pungkas Totok.
Sekadar informasi, Pansel calon anggota Komnas HAM 2017-2022 telah meloloskan 60 calon anggota komisioner. Pada bulan Mei lalu telah dilakukan uji publik terhadap 60 calon tersebut, di mana publik dapat ikut bertanya kepada masing-masing calon. (gen)
Baca Kelanjutan Proses Seleksi Anggota Komisioner Komnas HAM Menuai Kritik : http://ift.tt/2svaQoLBagikan Berita Ini
0 Response to "Proses Seleksi Anggota Komisioner Komnas HAM Menuai Kritik"
Post a Comment