Gatot menyatakan, ia 'cemburu' melihat hal itu sebab pelantikan langsung di Istana baru kali ini terjadi. Biasanya, mereka dilantik presiden di akademi angkatan seperti di Magelang, Surabaya, Yogyakarta, dan Semarang.
"Saya saja iri," tutur Gatot sambil tersenyum di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (25/7).
Ia mengatakan, pelantikan di Istana yang merupakan ide dan inisiatif Jokowi ini akan dimantapkan untuk tahun mendatang.Menurutnya, pelantikan di Istana memberi makna lebih luas kepada para perwira remaja baru. Mereka diharapkan sadar bahwa memiliki tanggung jawab langsung kepada negara.
Setelah dilantik, perwira remaja TNI dan Polri juga mendengarkan instruksi Jokowi.
Panglima tertinggi TNI ini memerintahkan TNI dan Polri solid dan menghilangkan ego sektoral demi menjaga keutuhan NKRI.
Gatot menyatakan, negara dipastikan aman dan bisa jadi pemenang apabila TNI dan Polri bersama menyatukan kekuatan.
"Mereka dilantik di Istana oleh Kepala Negara bersama TNI dan Polri maknanya soliditas TNI dan Polri," ujarnya.
Selain Gatot, Kapolri Jenderal Tito Karnavian juga tersentuh menyaksikan langsung pelantikan di Istana.
Diketahui, mantan Kepala Detasemen Khusus antiteror 88 ini merupakan lulusan terbaik akademi polisi angkatan 1987.
"Saya pikir ini rangka memberi kebanggaan kepada adik-adik paja. Saya terenyuh karena 30 tahun lalu saya berdiri di situ," kata Tito.
Selain melantik calon perwira remaja, Jokowi juga menganugerahi Penghargaan Adhi Makayasa kepada empat perwira. (yns)
Baca Kelanjutan 'Rasa Iri' Gatot dan Tito pada Pelantikan Perwira di Istana : http://ift.tt/2uvfqRNBagikan Berita Ini
0 Response to "'Rasa Iri' Gatot dan Tito pada Pelantikan Perwira di Istana"
Post a Comment