Cerita itu ia sampaikan saat memberikan kata sambutan di upacara peringatan Hari Bhayangkara ke-71 di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Senin (10/7).
Menurutnya, kenaikan anggaran Polri di era kepresidenan Jokowi selama ini telah mencapai Rp40 triliun.
"Pada 2014, anggaran Polri sebesar Rp44 triliun, namun dalam kurun waktu tiga tahun, pada 2017 ini menjadi Rp84 triliun. Artinya dalam waktu tiga tahun naik dua kali lipat," kata Tito.
Selain itu, menurutnya, markas Polda Sumatra Barat (Sumbar) juga akan dibangun kembali setelah diterjang gempa. Polda Sumbar setelah lima tahun akan kembali memiliki markas. Selain itu ia optimistis Mapolda Sumbar tersebut juga akan jadi salah satu gedung terbaik di kota Padang.
Di Jakarta, gedung Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) yang sudah berusia 40 tahun pun telah dirobohkan dan kini tengah dalam tahap pembangunan dengan konstruksi 17 lantai.
"Di bawah kepemimpinan bapak (Jokowi), semoga gedung Polda Metro Jaya akan selesai pembangunannya pada akhir 2017. Dan akan menjadi salah satu gedung kebanggan Polri 27 lantai yang ada di sebelah Semanggi," kata dia.
Menyikapi langkah Jokowi itu semua, Tito berjanji instansinya akan meningkatkan kinerja. Beberapa di antaranya lewat profesionalisme, minimalisasi berbagai budaya negatif, dan pelaksanaan manajemen media. Tito mengatakan upaya tersebut sudah dilaksanakan pada 2016 dan telah membuahkan hasil positif.
"Tingkat kepercayaan publik berdasarkan survei pada 2016 sebagai salah satu intitusi yang kurang dipercaya publik, di awal tahun 2017 sudah naik dari berbagai survei ke papan tengah meraih kepercayaan publik," tutur mantan Kapolda Metro Jaya tersebut. (kid)
Baca Kelanjutan Tito Sebut Anggaran Polri Naik Dua Kali Lipat di Era Jokowi : http://ift.tt/2sWuryiBagikan Berita Ini
0 Response to "Tito Sebut Anggaran Polri Naik Dua Kali Lipat di Era Jokowi"
Post a Comment