Search

Wali Kota: Relokasi Warga Bukit Duri ke Rusun Sudah Manusiawi

Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah kota (Pemkot) Jakarta Selatan akhirnya melaksanakan penggusuran ratusan bangunan di bantaran Sungai Ciliwung, yang terletak di kawasan Bukit Duri, Selasa (11/7), pagi tadi.

Penggusuran di area sepanjang 700 meter tersebut dilakukan demi program normalisasi sungai di kawasan itu.

"Sudah bertahun-tahun mereka terkena banjir. Saya bilang, mau sampai kapan seperti ini? Tidur enggak nyenyak, digigit nyamuk. Jadi, mereka memang sudah sepakat untuk pindah ke rusun yang lebih baik," kata Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi saat meninjau langsung penertiban.

Tri mengatakan dari area tersebut sebanyak 1118 warga dari RT 1 hingga 4 dan RW 12 Bukit Duri yang terdampak telah sepakat untuk direlokasi ke rumah susun sejak beberapa bulan silam. 
Wali Kota: Relokasi Warga Bukit Duri ke Rusun Sudah ManusiawiWali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi. (CNN Indonesia/Tri Wahyuni)
"Saya pikir [relokasi] ini sudah sangat manusiawi. Kami juga kan sudah lakukan pendekatan dan sosialisasi kepada seluruh warga Bukit Duri sejak dua tahun lalu. Jadi, kalau dibilang ditelantarkan, enggak benar itu," ujarnya.

Penertiban di jalur sepanjang 700 meter, yakni dari Jembatan Tongtek hingga perumahan Garuda di kawasan Bukit Duri bakal diselesaikan hari ini

"Pokoknya hari ini semuanya selesai kita usahakan. Karena besok BBWSCC (Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane) akan mulai pengerjaan sheetpile (dinding turap)," kata Tri.

Penggusuran Terakhir

Tri menjelaskan penggusuran kali ini merupakan penggusuran terakhir di kawasan Bukit Duri. Setidaknya, sudah tiga kali penggusuran pernah dilakukan di kawasan ini.

Penggusuran pertama di kawasan Bukit Duri dilakukan pada Agustus 2015. Penggusuran berikutnya, terjadi pada September 2016.

Saat itu 400 bidang tanah dan bangunan milik warga Bukit Duri di RW 09, 10, 11 dan 12 ditertibkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Warga korban penggusuran direlokasi ke Rusun Rawa Bebek.

Kepala BBWSCC, Iskandar, mengatakan setelah proses penertiban selesai pihaknya bakal langsung memulai pembangunan dinding turap.

"Kalau besok selesai (penertiban), kami langsung mobilisasi material. Ada 1400 sheetpile yang diperlukan," kata Iskandar yang juga meninjau proses penertiban di Bukit Duri.

Dengan penertiban hari ini, maka pembenahan sungai Ciliwung sudah masuk pada angka 9 kilometer. Total rencana panjang normalisasi sungai Ciliwung adalah sepanjang 19 kilometer.

"Yang ini (di Bukit Duri) ada 355 bidang yang diselesaikan. Lama pengerjaan kita targetkan 17 Minggu atau kurang lebih 4 bulan," ujar Iskandar. (kid)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Wali Kota: Relokasi Warga Bukit Duri ke Rusun Sudah Manusiawi : http://ift.tt/2sLQGDf

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Wali Kota: Relokasi Warga Bukit Duri ke Rusun Sudah Manusiawi"

Post a Comment

Powered by Blogger.