Ia menuturkan, pakaian yang sesungguhnya telah dikenakan pada 1 Juli lalu ini merupakan pemberian kepala adat Nias Selatan langsung kepadanya sebagai tanda penghormatan.
"Ini sebetulnya baju perang. Ini ada pedang, tombak, dan perisai," ujar Yasonna di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (17/8).
Politikus PDI Perjuangan ini terkejut ketika dirinya dipanggil Presiden dan dinyatakan di depan umum sebagai juara pakaian adat terbaik.
Menurutnya, penilaian dan hadiah sepeda sama sekali tidak diberi tahu sebelumnya. "Surprise benar. Ini kehormatan besar buat saya," tuturnya.
"Saya tidak menyangka bakalan dapat ini. Tapi ternyata memang saya lebih gagah dari yang lain," ucap OSO sambil tertawa.
Ketua Umum Partai Hanura ini mengatakan, sepeda yang diterima dari Jokowi akan dijaga baik-baik sehingga menjadi sejarah. Ia menyatakan, sepeda itu nantinya tetap dapat digunakan cucu-cucunya.
Peringatan HUT ke-72 Republik Indonesia di Istana Merdeka hari ini mendatangkan berkah bagi lima tokoh yang menghadirinya. Kelima tokoh itu termasuk menteri dan istri Kapolri Jenderal Tito Karnavian, mendapatkan hadiah sepeda dari Presiden Joko Widodo karena dinilai mengenakan pakaian adat terbaik.
Salah satu yang menerima sepeda ialah Asisten Ajudan Presiden Iptu Syarief Muhammad yang mengenakan pakaian adat Dayak, Kalimantan Barat. Ia meraih peringkat ketiga hari ini.
Selain itu yang mendapat hadiah sepeda adalah istri Wakil Ketua MPR Aganti Sulie Mahyuddin yang mengenakan pakaian adat dayak. Adapun Istri Kapolri Trie Suswati Tito Karnavian datang bersama Kapolri dengan mengenakan pakaian adat Papua.
Berikut daftar lengkap penerima hadiah sepeda dari Jokowi:
1. Menkumham Yasonna Laoly (Karo)
2. Ketua DPD Oesman Sapta Odang (Melayu)
3. Asisten Ajuda Presiden Syarief Muhammad (Dayak)
4. Istri Kapolri Trie Suswati Tito Karnavian (Papua)
5. Istri Wakil Ketua MPR Aganti Sulie Mahyuddin (Dayak) </span> (djm/djm)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Baju Perang Yasonna dan Kegagahan OSO Berhadiah Sepeda"
Post a Comment