Minas meninggal, Minggu (6/8) pukul 08.05 WIB karena mengalami hipertensi.
"Almarhumah meninggal di kamar tadi pagi setelah mengalami keluhan pusing," kata Staf Sekretariat Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Haji Padang, Hami Mulyawan di Padang, seperti dikutip dari Antara.
"Namun tiba-tiba tadi pagi ia mengeluhkan pusing kemudian tidur dan di kamar lalu akhirnya dilaporkan telah meninggal dunia," ujar Hami.
Saat ini, jenazah sudah diantar Panitia Pelaksana Ibadah Haji Embarkasi Padang ke kampung halamannya di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat.
"Karena yang bersangkutan sudah masuk asrama haji maka keluarga yang ditinggalkan berhak mendapatkan santunan asuransi," ujarnya.
Kloter IX berasal dari Kabupaten Limapuluh Kota 301 orang dan dari Padang 84 orang serta didampingi lima petugas haji.
"Jamaah tertua kloter IX atas nama Sarifah Nur Abdlulah usia 80 tahun dan termuda Ihsan Alhadi 33 tahun," katanya.
Gagal Berangkat
Dari Langkat, sebanyak tiga jamaah haji asal Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, gagal berangkat menunaikan ibadah haji karena sakit.
Dua orang di antaranya dirujuk ke rumah sakit Haji Medan dan satu lagi dibawa pulang oleh pihak keluarga.
Menurut Kepala Staf Penyelenggara Ibadah Haji Langkat Tengku Darmansah, dua jamaah yang dirujuk ke rumah sakit haji Medan yaitu Adlin Lubis bin Abdullah (85) asal Kecamatan Sei Lepan, dan Saidi bin Satibun (77) manifes 057 asal kecamatan Secanggang.
"Sementara satu lagi yang gagal berangkat yaitu Muhiddin (77) asal kecamatan Secanggang juga karena sakit dan jamaah ini langsung dibawa pulang oleh keluarganya," katanya.
Tengku Darmansah mengatakan, seluruh jamaah haji Langkat lainnya sudah diberangkatkan melalui kelompok terbang sembilan pesawat GIA 3109 dari bandara Kuala Namu Internasional Airport, Minggu (6/8) pukul 09.55 WIB.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Calon Haji Meninggal di Asrama"
Post a Comment