"Seluruh calon haji tercatat mulai kelompok terbang 1 hingga kelompok terbang 27," kata petugas PPIH Embarkasi Bagus Budimam ketika dikonfirmasi di Surabaya, Sabtu (4/8).
Seluruh anggota jemaah calon haji Jawa Timur telah diterbangkan melalui Bandar Udara Iternasional Juanda. Mereka kini berada di Madinah.
Dari 27 penerbangan, 23 kloter mendarat di bandara Madinah lebih cepat daripada estimasi waktu penerbangan awal, satu kloter sesuai dengan estimasi dan tiga kloter sempat mengalami sedikit keterlambatan.
Ia menyebutkan kloter 28-31 dijadwalkan berangkat mulai Minggu, kemudian kloter 32-34 asal Kabupaten Situbondo (445 calhaj), Bondowoso (698 calhaj), dan Kota Surabaya (192 calhaj) dijadwalkan masuk asrama pada Minggu. Mereka diterbangkan mulai Senin besok (7/8).
Dua calon haji lainnya diketahui sedang hamil dan dinyatakan dokter tidak layak terbang sehingga tertunda keberangkatan hajinya beserta suaminya.
Wakil Ketua Bidang Kesehatan PPIH Embarkasi Surabaya dr. Zainul mengatakan bahwa sebenarnya hamil bukanlah penghalang bagi umat Islam, terutama asal Indonesia untuk menunaikan ibadah haji. Namun, ada aturan yang mengizinkan atau tidaknya calhaj berangkat ke Tanah Suci.
"Akan tetapi, kalau usia kandungannya antara 14 sampai 26 minggu dan sudah divaksin maningitis, tetap diizinkan berangkat menunaikan ibadah haji," ucapnya.
Sementara itu, terdapat 14 calhaj yang masih menjalani perawatan di RSU Haji Surabaya yang sebagian besar mengidap anemia, kemudian stroke, hiperglikoma, dan penyakit lainnya. </span> (stu)
Baca Kelanjutan Surabaya Berangkatkan 12 Ribu Calon Haji dalam Sepekan : http://ift.tt/2wj2DCmBagikan Berita Ini
0 Response to "Surabaya Berangkatkan 12 Ribu Calon Haji dalam Sepekan"
Post a Comment