Dikatakan Darjamuni, berdasarkan hasil pemeriksaan Dinas KPKP Pemprov DKI terhadap lebih dari 100 ribu ekor hewan kurban yang terdiri dari sapi, kerbau, domba, dan kambing, hanya ditemukan hewan yang sakit ringan seperti sakit mata atau diare.
"Tapi, yang agak mencolok tahun ini adalah (hewan kurban) yang tidak cukup umur, hampir 600 ekor lebih," kata Darjamuni di sela-sela peresmian Model Penampungan dan Pemotongan Hewan Kurban di Masjid Jami' Baiturrahman Al-Haq, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (1/9).
Umur hewan, misalkan sapi, ditentukan berdasarkan perubahan gigi geligi. Adapun salah satu syarat hewan kurban dalam agama Islam adalah sapi yang telah sempurna berusia dua tahun dan kambing yang telah sempurna berusia setahun.
"Sebenarnya boleh dijual, tapi enggak boleh untuk kurban. Jadi kita arahkan jual ke pemotongan saja," kata Darjamuni.
Sedangkan hewan-hewan yang sakit ringan pada Iduladha 2017, dikatan Darjamuni, telah diberikan obat dan tetes mata. Sehingga saat sudah sembuh, layak untuk dijual dan dikonsumsi.
Guna optimalisasi pemeriksaan hewan kurban, Dinas KPKP Pemprov DKI mengerahkan 817 orang tenaga pemeriksa kesehatan hewan yang terdiri dari petugas Dinas KPKP, tenaga pemeriksa dari Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor (FKH IPB), petugas Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Jakarta, dan petugas Kementerian Pertanian.
Mereka membantu memeriksa kesehatan hewan di tempat penampungan dan pemotongan hewan kurban yang tersebar di seluruh wilayah Provinsi DKI Jakarta, mulai H-10 sampai dengan H+3 Iduladha.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat juga hadir dalam peresmian fasilitas sarana penerapan dan pemotongan hewan di Masjid Jami' Baiturrahman Al-Haq tersebut.
Fasilitas yang disediakan di area masjid itu antara lain terdiri dari bak penampung daging, mesin untuk pengulitan sapi, dan mesin penggiling daging.
Djarot menegaskan, tempat pemotongan hewan dan pengelolaan limbanhnya harus selalu higienis sehingga daging aman dan layak dikonsumsi.
"Kita harus kasih contoh, bagaimana memperlakukan hewan kurban betul-betul berperikehewanan, jangan seperti penyiksaan," ujarnya. </span> (djm/djm)
Baca Kelanjutan Iduladha 2017, Hewan Kurban tak Cukup Umur Hampir 600 Ekor : http://ift.tt/2wnxJuGBagikan Berita Ini
0 Response to "Iduladha 2017, Hewan Kurban tak Cukup Umur Hampir 600 Ekor"
Post a Comment