Kepala Protokol Masjid Istiqlal Abu Hurairah membeberkan sejumlah menteri yang menyumbangkan hewan kurban. "Dari sifatnya pribadi ada Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Agama juga ada," kata Abu di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (1/9).
Ada pula, kata dia, hewan sapi yang disumbang ikatan Muslim Tionghoa Indonesia.
Diperkirakan, dari total 53 ekor sapi dan kambing itu akan menghasilkan 4.000 kantong daging kurban.
Jumlah ini lebih sedikit dibandingkan tahun lalu yang mencapai 6.000 kantong daging kurban.
Rencananya, kata Abu, hewan-hewan tersebut akan disembelih setelah salat ashar. Biasanya, Masjid Istiqlal menyembelih hewan kurban selepas salat Isya.
"Dengan harapan pukul delapan dan sembilan malam bisa didistribusikan ke masyarakat. Artinya, daging kurban bisa lebih segar dibanding kami menyembelih selepas salat Isya itu bisa jam 12 atau jam satu malam baru didistribusikan," ujarnya.
Nantinya, kata dia, pendistribusian daging kurban akan diprioritaskan ke masyarakat sekitar Masjid Istiqlal dengan zonasi yang sudah ditentukan melalui kerjasama RT, RW dan kelurahan setempat.
"Kalau beberapa tahun lalu masyarakat di sini mengantri mendapat kupon sekarang dibalik, kami panitia Masjid Istiqlal yang akan mendatangi langsung ke masyarakat," katanya.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jumlah Kurban Masjid Istiqlal Menurun Dibanding 2016"
Post a Comment