Kepala PPIH Daerah Kerja (Daker) Mekkah Nasrullah Jasam meminta para jemaah haji Indonesia untuk sementara membeli makanan di toko-toko sekitar hotel di Mekkah.
"Meskipun rasanya tidak sama persis dengan rasa [masakan] Indonesia," kata Nasrullah lewat aplikasi pesan kepada CNNIndonesia.com, Selasa (22/8) waktu Arab Saudi.
Sementara terkait layanan transportasi yang dihentikan, Nasrullah mengimbau jemaah memanfaatkan waktu untuk beristirahat.
"Setelah dihentikan layanan transportasi, jemaah diharapkan banyak beristirahat di hotel dengan memanfaatkan mesjid hotel untuk ibadah," tuturnya.
Para personel tersebut itu bakal menambah personel sebelumnya yang terdiri atas 28 TNI Polri, 45 tenaga musim (Temus), dan 21 personel seksus Mekkah.
"Untuk Seksus (Seksi Khusus) harom ada tambahan 45 personel dari [Daker] Madinah dan ditempatkan di pos-pos strategis," kata Nasrullah.
Sebelumnya dalam Rapat Koordinasi dengan PPIH, Menteri Agama RI yang juga Amirul Haj Indonesia, Lukman Hakim Saifuddin mengatakan para jemaah akan diberangkatkan dari hotel ke Arafah pada 8 Zulhijah 1438 Hijriah atau 30 Agustus 2017."Pergerakan jemaah ini akan dilakukan secara bertahap dalam tiga waktu, pagi, siang, dan sore," kata Lukman dalam rapat koordinasi Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Indonesia dengan rombongan Amirul Haj di Kantor Urusan Haji (KUH) Jeddah, Arab Saudi, Senin (21/8). </span> (kid)
Baca Kelanjutan Jelang Puncak Haji, Jemaah Indonesia Cari Makanan Mandiri : http://ift.tt/2xaL0FjBagikan Berita Ini
0 Response to "Jelang Puncak Haji, Jemaah Indonesia Cari Makanan Mandiri"
Post a Comment