Lahan 10.000 hektare itu disiapkan untuk PT Dirgantara Indonesia, PT PAL, dan PT Pindad.
"Lokasi masih rahasia. Setelah ini saya ke Lampung lihat (lokasi)," kata Ryamizard di Gedung Kementerian Pertahanan, Rabu (23/8).
Dari 10.000 hektare lahan yang disiapkan, Kemhan akan memberikan 3.000 hektare kepada PT Pindad agar bisa memperluas pabriknya.
Meski begitu, mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) itu mengatakan bahwa pengadaan lahan tersebut masih dalam proses.
"(Anggaran) belum tahu, saya siapkan dulu lah, tanah dulu," ujarnya.
Ia mengapresiasi perkembangan industri pertahanan saat ini, namun mengakui masih ada sejumlah hal yang perlu ditingkatkan.
Gatot menyebut salah satu hal yang harus segara diperbaiki dalam pengembangan industri pertahanan adalah adalah sumber daya manusianya.
"Kemudian juga sudah tidak feasibel (layak) lagi kalau industri itu seperti Pindad di Bandung ini kan tempatnya kecil, perlu direlokasi ke satu lokasi yang ada pelabuhan, ada bandara, dan sebagainya," kata Gatot.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Lahan 10 Ribu Hektare Disiapkan untuk Industri Pertahanan"
Post a Comment