Search

Pimpin Tim Pengawas Haji ke Mekkah, Fadli Zon Sorot Katering

Anggota DPR yang dipimpin Wakil Ketua DPR, Fadli Zon, melakukan perjalanan ke Tanah Suci, Mekkah, Arab Saudi pada pekan ini. Perjalanan itu adalah bagian dari langkah pengawasan DPR yang timnya pada saat ini dipimpin Fadli.

Dalam kesempatan berdialog dengan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Indonesia dan Menteri Agama yang juga Amirul Haj, Lukman Hakim Saifuddin, Fadli mengimbau katering dikelola juru masak asal Indonesia.

"Mungkin kokinya perlu lebih banyak dari Indonesia,” kata Fadli dalam pertemuan Selasa (22/8) di Kantor Daker Mekkah seperti dikutip dari situs Kemenag, Rabu (23/8).

Walaupun begitu, Fadli memuji para PPIH bagian katering yang sigap mengatasi risiko makanan basi sehingga tak bisa dikonsumsi jemaah Indonesia.

Selain itu, dalam catatan Fadli yang dihimpun dari dialog dengan jemaah Indonesia adalah harapan agar frekuensi makanan di Mekkah tak hanya 25 kali saja.

Jemaah kata Fadli juga berharap agar kualitas tas yang dibagikan, baik handbag maupun koper, lebih bagus lagi.

"Kualitas tas perlu diperbaiki,” ujar politikus dari Partai Gerindra itu.

Di sisi lain, Fadli mengatakan para jemaah umumnya menilai pelayanan hotel yang ditempati dan juga ketersediaan bus shalwawat di Mekkah sebagai hal positif.

Pimpin Tim Pengawas Haji ke Mekah, Fadli Zon Sorot KateringAmirul Haj, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (kanan) menyambut Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Sodik Mudjahid yang bertugas sebagai tim pengawas haji. (Dok. Media Center Haji)
Peringatan untuk KBIH

Sementara itu, dalam kesempatan menjadi bagian dari tim pengawas haji tahun ini, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Sodik Mudjahid memberikan pesan khusus kepada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) agar tak menjadikan proses ibadah ini sebagai objek dagang mereka.

Sodik menyatakan itu menanggapi temuan dugaan praktik percaloan ibadah haji yang terindikasi melibatkan oknum KBIH. Seperti dikutip dari Media Center Haji Kementerian Agama RI, temuan di lapangan itu terkait pembayaran Dam, upaya mencium hajar aswad, dan mendorong kursi roda.

“Jangan menjadikan haji sebagai objek dagang. Kalau KBIH kemudian mendapat kompensasi yang wajar, saya kira itu wajar, tapi jangan menjadikan jemaah haji sebagai eksploitasi 'usaha' dari KBIH,” ujar Sodik di Mekkah.

“Akreditasi KBIH antara lain untuk secara dini mencegah hal yang semacam itu,” ujarnya.

Tim pengawas haji yang dipimpin Fadli Zon ini dijadwalkan mengakhiri tugas di Tanah Suci, dan kembali ke Indonesia pada 24 Agustus 2017. </span> (kid)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Pimpin Tim Pengawas Haji ke Mekkah, Fadli Zon Sorot Katering : http://ift.tt/2xrozv5

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Pimpin Tim Pengawas Haji ke Mekkah, Fadli Zon Sorot Katering"

Post a Comment

Powered by Blogger.