Search

Panglima TNI Tegaskan Indonesia Utuh Selama Ada Pancasila

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyatakan Pancasila mampu menjaga keutuhan bangsa sehingga Indonesia tak bisa dipecah belah. Terlebih, kata Gatot, di tengah isu intoleransi yang semakin menguat dan mengancam persatuan.

"Selama masih ada Pancasila negara ini pasti utuh dan tak mungkin terpecah-pecah," kata Gatot usai acara Simposium Nasional Taruna Merah Putih di Balai Kartini, Jakarta, Senin (14/8).

Gatot mengapresiasi acara yang digagas Maruarar Sirait, selaku Ketua Umum Taruna Merah Putih. Dalam acara ini turut hadir perwakilan ketua OSIS tingkat SMA hingga sejumlah ketua organisasi kepemudaan dan mahasiswa.

Jenderal bintang empat itu yakin negara lain tidak bisa masuk untuk merusak keutuhan Indonesia. Gatot mengatakan, berdasarkan kajian sejarah dan antropologi budaya, bangsa Indonesia merupakan kumpulan dari ksatria dan patriot.

"Jadi tidak bisa negara lain menghancurkan bangsa ini selagi masih ada Pancasila," ujarnya.

Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat ini menyatakan, yang harus dilakukan saat ini oleh bangsa Indonesia, khususnya para pemuda adalah mengimplementasikan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

"Ini yang saya sampaikan kepada para pemuda, karena mereka yang akan mengawaki negara ini," tuturnya.

Berkaca pada Yugoslavia

Dalam kesempatan itu Gatot juga mengajak semua pihak untuk mengambil hikmah dari pengalaman Yugoslavia.

Yugoslavia merupakan negara di kawasan Balkan yang bubar akibat perang saudara. Runtuhnya Yugoslavia diikuti dengan berdirinya sejumlah negara baru seperti Kroasia, Makedonia, Slovenia yang sebelumnya berada di bawah kekuasaan Yugoslavia.

Gatot kembali mengatakan bahwa Indonesia masih bisa bertahan hingga hari ini karena memiliki Pancasila.

"Kita simak Indonesia, terdiri atas beragam suku, agama, ekonomi dan banyak lagi, tidak pecah, utuh. Orang bilang kita pecah, saya bilang, nggak. Karena apa? Karena pancasila," ujarnya.

Ia juga menegaskan Indonesia, meski berstatus negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, namun bukan milik satu golongan saja.

"Bila tidak ada Islam, Kristen, Khatolik, Budha, Konghucu, bukan Indonesia. Itulah Indonesia kita," kata Gatot.

Adapun bagi kelompok-kelompok yang berencana dan mengajak mengubah Pancasila sebagai dasar negara Indonesia, Gatot menyebutnya sebagai pengkhianat bangsa. Gatot menegaskan Pancasila sebagai dasar negara sudah final dan mengikat.

"Jangan percaya (yang mengubah pancasila), itu adalah pengkhianat. Mereka tidak ikut memerdekakan (Indonesia)," katanya.

Pemerintah belum lama ini membubarkan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), organisasi yang dianggap mengancam keutuhan Indonesia. Organisasi transnasional itu ingin menegakkan khilafah sebagai sistem pemerintahan di Indonesia. </span> (pmg)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Panglima TNI Tegaskan Indonesia Utuh Selama Ada Pancasila : http://ift.tt/2wIhEhp

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Panglima TNI Tegaskan Indonesia Utuh Selama Ada Pancasila"

Post a Comment

Powered by Blogger.