Search

Simpang Susun Semanggi Dicorat-coret, Akses Jalan Ditutup

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyatakan akan menutup akses menuju Simpang Susun Semanggi hingga acara peresmian pada 17 Agustus mendatang.

Keputusan ini, kata Djarot, terpaksa diambil untuk menghindari tindakan vandalisme yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab di sekitar kawasan tersebut. Sebelumnya, Pemprob DKI menemukan vandalisme berupa corat-coret pada tembok Simpang Susun Semanggi yang berada tepat di depan Mapolda Metro Jaya.

"Sekarang kami tutup dulu, sembari kami pastikan taman-tamannya juga sudah bagus. Biar kondisinya sempurna saat diresmikan Presiden Joko Widodo," kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (14/8).

Djarot menegaskan, akan memburu tangan usil yang mengotori tembok Simpang Susun Semanggi ini. Bahkan, ia mengaku telah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian dan Satpol PP untuk memantau aktifitas di sekitar kawasan ini.

"Kami akan cari siapa pelakunya, lalu kami kasih sanksi yang tegas. Jakarta memang enggak bisa dibebaskan seperti itu. Karena orang-orang akan seenaknya saja coret-coret," ujarnya.

Lebih lanjut, mantan Wali Kota Blitar ini menyatakan akan melibatkan tim Jakarta Smart City untuk memantau tindakan vandalisme di sekitar Simpang Susun Semanggi.

"Semuanya kan terekam (di Jakarta Smart City). Jadi, kami bisa pantau dari sini," ucapnya.
Simpang Susun Semanggi Dicorat-coret, Akses Jalan DitutupSejumlah kendaraan melintasi Jembatan Simpang Susun Semanggi, Jakarta, Jumat (28/7). (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)
Simpang Susun Semanggi merupakan salah satu megaproyek milik Pemprov DKI Jakarta yang dibangun pada masa kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Proyek ini rencananya bakal diresmikan Presiden Joko Widodo tepat pada perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-72.

Sejak Jumat (28/7) lalu, Simpang Susun Semanggi sebenarnya sudah dibuka untuk uji coba open traffic. Semenjak dibuka untuk umum, Simpang Susun Semanggi diklaim bisa mengurangi kemacetan di kawasan Semanggi hingga 30 persen.

Proyek ini menghabiskan dana sebesar Rp345,067 miliar. Dibiayai dari dana kompensasi atas kelebihan koefisien luas bangunan (KLB) dari PT Mitra Panca Persada, salah satu anak perusahaan asal Jepang, Mori Building Company.

Lintasan pertama memiliki panjang 796 meter, menghubungkan Jalan Gatot Subroto ke arah Bundaran Hotel Indonesia. Sementara lintasan kedua yang menghubungkan kawasan Grogol menuju Blok M memiliki bentang 826 meter.

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Simpang Susun Semanggi Dicorat-coret, Akses Jalan Ditutup : http://ift.tt/2vBiah4

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Simpang Susun Semanggi Dicorat-coret, Akses Jalan Ditutup"

Post a Comment

Powered by Blogger.