Pantauan CNNIndonesia.com massa mulai berdatangan sejak pulul 13.10 mereka pun meneriakan agar Duta Besar Myanmar untuk Indonesia keluar dan menemui massa.
"Hai kalian pelaku pembantaian, keluar sekarang," teriak massa aksi di seberang Gedung Kedubes Myanmar.
Dorongan untuk menembus dan memasuki gedung kedutaan besar Myanmar pun sempat dilakukan oleh para peserta aksi itu. Massa pun sempat bersitegang dengan kepolisian soal lokasi aksi dan keinginan untuk masuk secara paksa ke dalam gedung.
"Tidak, kami mau aksi di sini, langsung di depan pintu, kalau perlu kami akan masuk ke dalam," kata perwakilan peserta Aksi yang memaksa mendorong petugas kepolisian yang sedang bertugas melakukan pengamanan di kawasan itu.
Ronald berharap peserta aksi berlaku tertib seperti aksi sebelumnya. Namun massa berkeras dan menyatakan mereka berbeda dengan massa yang menggelar aksi sebelumnya.
Pembantaian terhadap ribuan etnis Rohingya di Rakhine State, Myanmar telah mendapatkan kecaman dari berbagai masyarakat internasional. Pembantaian yang menewaskan lebih dari 400 penduduk etnis Rohingya itu pun bermula dari konflik masyarakat sipil dan militer Myanmar.
Akibat kejadian ini, Aung San Suu Kyi yang merupakan tokoh penting di negara itu pun dituntut untuk mengembalikan nobel perdamaian yang dia terima pada 1991 lalu. Dia dianggap sebagai pemimpin yang telah melakukan pembiaran terhadap praktek genosida yang terjadi di negaranya. </span> (sur)
Baca Kelanjutan Demo Rohingya Ricuh, Massa Ngotot Mendekat ke Kedubes Myanmar : http://ift.tt/2gDTml2Bagikan Berita Ini
0 Response to "Demo Rohingya Ricuh, Massa Ngotot Mendekat ke Kedubes Myanmar"
Post a Comment