Petasan itu menghantam bagian kiri kepala Catur Juliantono (32). Akibatnya, Catur tewas dalam perjalanan ke rumah sakit, meski sempat mendapat pertolongan pertama dari suporter lain.
Hero mengatakan, keberadaan pelaku dan identitas sudah dalam genggaman pihaknya. Saat ini, polisi tengah memburu pelaku.
Sebelumnya, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menilai, panitia dan tim keamanan stadion menjadi pihak yang bertanggung jawab atas insiden petasan nyasar yang membuat Catur tewas.
"Bukan stadionnya yang dipersalahkan, namun panitia dan tim keamanannya yang lengah," kata Rahmat.
"Ini evaluasi kami. Ke depan jangan ada lagi celah di sekitar pagar stadion. Kita siapkan tempat-tempat sampahnya dan petugas pun kita intensifkan untuk awasi potensi penyelundupan barang ke dalam stadion," katanya.
Laga persahabatan antara Timnas Indonesia melawan Fiji di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (2/9) lalu, menelan korban jiwa. Seorang suporter Timnas Indonesia bernama Catur Juliantono (32) tewas usai terkena petasan yang dilempar penonton.
Catur menghembuskan napas terakhir dalam perjalanan ke Rumah Sakit Mitra Bekasi Barat. Dia mengalami luka parah di bagian wajah sebelah kiri. </span> (osc/djm)
Baca Kelanjutan Polisi Beber Terduga Pelaku Petasan yang Sebabkan Catur Tewas : http://ift.tt/2iVBkLUBagikan Berita Ini
0 Response to "Polisi Beber Terduga Pelaku Petasan yang Sebabkan Catur Tewas"
Post a Comment