"Ini (laporan Aris terkait Novel) adalah skema kecil dari agenda Pansus untuk hancurkan KPK," kata Alghiffari saat dihubungi CNNIndonesia.com melalui telepon, Sabtu (2/9).
Skemanya sendiri kata Aris dilakukan dengan cara memecah belah lembaga antirusuah itu. Salah satunya dengan cara melaporkan Novel dengan menggunakan surat elektronik yang pada 2016 sempat dikirimkan Novel sebagai ketua wadah pegawai di lembaga itu.
Oleh karena itu, pihaknya pun tidak terlalu mempersiapkan pembelaan atau perlawanan besar-besaran terkait laporan yang dilayangkan Aris. Justru kata dia, pihaknya hanya akan melakukan pembelaan sewajarnya, tanpa persiapan maksimal.
Sebab, kata Alghiffari, masih ada agenda lain yang harus mereka hadapi ke depannya.
Dirdik KPK, Aris Budiman beberapa waktu lalu membeberkan perpecahan di internal KPK sewaktu menghadiri rapat Pansus Hak Angket KPK. Dia mengungkapkan ada friksi antara kelompoknya dengan geng Novel Baswedan.
Friksi dengan geng Novel dimulai ketika rekrutmen Kepala Satuan Tugas Penyidikan. Aris menginginkan calonnya berasal dari Polri, sementara Novel tidak setuju dan melayangkan protes lewat email.
Sejak itu, hubungan keduanya memanas. Kelompok penyidik di bawah komando Aris tak pernah akur dengan geng penyidik pimpinan Novel.
Tak cuma itu, Aris juga membeberkan, bagaimana pengaruh Novel di KPK. Kata Aris, Novel begitu powerful di KPK layaknya komisioner. Saking berpengaruhnya, Novel bahkan bisa mengubah arah kebijakan pimpinan KPK. </span> (osc)
Baca Kelanjutan Pansus Dinilai Manfaatkan Aris Budiman Untuk Hancurkan KPK : http://ift.tt/2xFG8saBagikan Berita Ini
0 Response to "Pansus Dinilai Manfaatkan Aris Budiman Untuk Hancurkan KPK"
Post a Comment